Selain masalah pencernaan, masalah kesehatan mulut dan gigi juga kerap terjadi saat berpuasa. Salah satu yang kerap dikeluhkan adalah masalah penyebab bau mulut. Padahal sudah menyikat gigi, tapi mulut masih tetap mengeluarkan aroma tidak sedap. Untungnya, kondisi seperti ini biasa dicegah dengan menerapkan beberapa cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa berikut ini.
Menyikat Gigi dengan Benar
Mulut mengeluarkan aroma tidak sedap jelas bisa mengganggu kepercayaan diri. Terlebih lagi saat sedang berpuasa. Padahal sebelumnya sudah menggosok gigi. Lantas, mengapa bau mulut masih ada?
Penyebab utama bau mulut saat puasa adalah karena terjadinya pembakaran lemak di dalam tubuh. Proses pembakaran cadangan lemak ini akan menghasilkan keton yang cenderung berbau tidak sedap. Selain itu, bau mulut juga bisa diakibatkan oleh menurunnya produksi air liur. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan saat berpuasa.
Masalah bau mulut ini bisa diatasi dengan menerapkan teknik menyikat gigi yang baik. Kamu juga disarankan untuk menyikat gigi pada siang hari setidaknya selama dua menit. Jangan lupa juga untuk menggosok lidah karena sisa makanan yang menempel pada organ ini bisa menyebabkan bau mulut.
Baca juga: Penyakit Mengintai! Ini Dampak Malas Menggosok Gigi
Beri Vitamin dengan Makan Sayur dan Buah
Salah satu kunci menjaga kesehatan tubuh saat menjalani ibadah puasa adalah dengan mengonsumsi makanan kaya nutrisi. Nutrisi ini bisa berasal dari berbagai macam buah untuk gigi dan sayur untuk kesehatan gigi. Selain untuk kesehatan tubuh, mengonsumsi buah dan sayur juga bermanfaat untuk kesehatan mulut dan gigi saat berpuasa.
Sayuran untuk gigi dan buah untuk gigi yang umumnya direkomendasikan adalah yang mengandung banyak manfaat vitamin C untuk gigi. Di antaranya seperti apel, keluarga beri, keluarga jeruk, dan wortel.
Dengan memenuhi asupan vitamin C yang cukup, berbagai masalah kesehatan mulut pun bisa dihindari. Jadi, tak ada lagi yang namanya mengeluh saat berpuasa karena masalah seriawan atau infeksi mulut dan gigi lainnya.
Jangan Lupa! Minum Air Putih yang Cukup
Cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa berikutnya adalah dengan mengonsumsi cukup air putih. Seperti yang kamu ketahui, dehidrasi kerap terjadi pada orang yang sedang berpuasa. Kondisi ini dapat menurunkan produksi air liur yang berfungsi sebagai penetral asam dalam mulut. Sebab itu, mulut mengeluarkan bau tidak sedap.
Agar produksi air liur tetap normal meski sedang berpuasa, kamu perlu mengonsumsi air putih setidaknya 8 gelas. Karena sedang berpuasa, kamu bisa mencoba pola 2:4:2. Artinya, kamu harus minum dua gelas air putih saat sahur, empat gelas setelah selesai salat tarawih, dan dua gelas saat berbuka.
Penting Banget, Kurangi Kebiasaan Merokok Ya!
Buat kamu yang terbiasa merokok, cobalah untuk menguranginya saat berpuasa. Sebab, kebiasaan buruk ini dapat memicu beragam masalah kesehatan gigi dan mulut. Di antaranya seperti mulut tidak sedap, gigi menguning, penumpukan plak, dan penyakit periodontal.
Bahaya rokok untuk gigi tersebut dapat dihindari dengan mengurangi kebiasaan merokok. Misal, kamu biasa merokok satu hingga dua batang sehari. Cobalah untuk mengurangi separuhnya. Kalau kamu tidak tahan tidak merokok, coba ganti dengan mengonsumsi permen mint.
Baca juga: Catat! 12 Kebiasaan Buruk Ini Bisa Merusak Gigimu
Hindari Jenis Makanan yang Manis & Berbau Menyengat
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat memicu gigi berlubang. Nah, gigi yang berlubang akan membuat mulut mengeluarkan bau tidak sedap. Untuk itu, kurangi mengonsumsi makanan manis saat berbuka puasa.
Selain makanan manis, hindari pula makanan dengan bau menyengat. Contohnya seperti durian, jengkol, dan petai. Ketiga jenis makanan ini bisa meninggalkan bau di dalam mulut. Bahkan cenderung susah dihilangkan meskipun sudah berkali-kali gosok gigi.
Bersihkan Sela Gigi dengan Dental Floss
Melansir Natural Science, Biology, and Medicine, salah satu langkah utama untuk menghindari masalah bau mulut adalah dengan menjaga kebersihan mulut. Sementara, menyikat gigi dua kali sehari saja masih belum cukup. Harus disertai dengan flossing setidaknya sekali sehari.
Dengan menerapkan cara flossing gigi yang benar, bakteri dan plak akibat sisa makanan yang menempel di sela-sela gigi dapat dibersihkan. Dengan begitu, masalah kesehatan gigi dan mulut pun bisa dihindari.
Gunakan Obat Kumur yang Tidak Mengandung Alkohol
Cara selanjutnya untuk menjaga kesehatan mulut dan gigi saat berpuasa adalah dengan menggunakan obat kumur. Penggunaan obat ini bisa dilakukan setelah menggosok gigi dan flossing.
Dengan obat kumur, mulut akan terasa jauh lebih segar dan sehat. Tak hanya itu, kandungan anti bakterinya juga bisa membantu mengurangi sejumlah masalah kesehatan gigi. Di antaranya seperti penumpukan plak dan radang gusi.
Baca juga: Sikat Gigi Saja Ga Cukup! Simak, 5 Manfaat Listerine untuk Gigi
Nah, itu tadi tujuh cara menjaga kesehatan gigi dan mulut saat puasa. Selain dengan menerapkan cara-cara di atas, jangan lupa juga untuk memeriksakan kesehatan gigi secara berkala. Hal ini untuk menghindari risiko kesehatan gigi dan mulut yang tidak bisa kamu deteksi sendiri.