Kalau kamu merasa tidak puas dengan penampilan gigimu atau ada masalah pada gigi yang ingin kamu sembunyikan, veneer gigi bisa menjadi solusinya. Secara umum, ada 2 jenis veneer yang bisa diaplikasikan ke gigi yakni veneer direct dan veneer indirect atau veneer porselen/porcelain.
Untuk kamu yang ingin melakukan pemasangan veneer porselen, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait veneer jenis ini. Simak penjelasannya sampai tuntas berikut ini!
Apa Itu Veneer Gigi Indirect?
Seperti namanya, veneer indirect atau veneer porcelain adalah jenis veneer yang proses pemasangan tidak dilakukan langsung pada gigi. Dokter harus membuat veneernya terlebih dahulu di laboratorium sebelum pemasangan dilakukan. Tentu saja tetap didahului dengan pemeriksaan agar veneer yang dibuat sesuai dengan gigimu.
Manfaat Veneer Gigi Indirect
Secara umum, pemasangan veneer gigi baik secara direct maupun indirect memiliki manfaat yang sama antara lain:
- Memberikan tampilan yang lebih cerah, proporsional dan estetik pada gigi
- Mengatasi masalah gigi yang tidak sejajar atau bengkok
- Memperbaiki masalah gigi tidak rata atau terkelupas
- Mengatasi tampilan gigi yang patah atau gigi retak
- Meminimalisasi atau menutup celah yang ada antara dua gigi.
Kelebihan dan Kekurangan Veneer Gigi Indirect
Sebelum memutuskan untuk memasang veneer porcelain, kamu perlu mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari veneer ini. Dilansir dari Honest Docs, kelebihan veneer porcelain antara lain adalah:
- Veneer gigi dengan bahan porcelain memiliki tampilan yang terlihat lebih natural. Material ini juga lebih tahan lama
- Dibandingkan jenis direct veneer, indirect memiliki masa pakai yang lebih panjang, hingga 15 tahun. Semakin bagus perawatannya, semakin lama pula masa pakainya
- Veneer dari porcelain lebih stabil, tidak mudah menyerap makanan sehingga warnanya juga tidak cepat berubah.
Sementara itu, kekurangan dari veneer jenis indirect adalah:
- Harganya lebih mahal dibandingkan dengan veneer direct yang menggunakan bahan resin komposit
- Prosedur pemasangan membutuhkan waktu lama, setidaknya dua kali kunjungan. Kamu harus melalui prosedur konsultasi, pengasahan gigi, pembuatan cetakan gigi di laboratorium hingga pemasangan
- Perawatan veneer secara umum mengharuskan pengikisan sebagian enamel gigi. Ini akan menimbulkan rasa ngilu dan tidak nyaman di mulut. Prosedur pemasangan veneer dengan metode indirect mengharuskan pengikisan yang lebih banyak dibanding metode direct. Ini mengakibatkan risiko efek sampingnya jadi lebih besar.
Prosedur Veneer Gigi Indirect
Dilansir dari Asuransi Reliance, prosedur pemasangan veneer dengan metode indirect dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pada kunjungan awal, dokter akan menanyakan seputar kondisi gigimu dan memeriksa kelayakan apakah gigi bisa dipasangi veneer porselen atau tidak
- Selanjutnya, dokter akan melakukan rontgen gigi ini. Langkah ini dibutuhkan untuk melihat gigi mana yang membutuhkan lapisan veneer
- Selanjutnya, dokter akan melakukan pemilihan warna dengan menggunakan bantuan shade-guide. Warna akan dipilih sesuai kesepakatan pasien dan dokter dengan mempertimbangkan kesesuaiannya dengan gigi di sebelahnya
- Sebelum preparasi pemasangan, dokter akan membuat cetakan sementara untuk memandu pembuatan veneer
- Selanjutnya, proses pencetakan veneer dilakukan di laboratorium. Lamanya pencetakan bervariasi, bisa berkisar antara 2 sampai 4 minggu
- Sebelum melakukan pemasangan, bagian enamel atas gigi yang akan di-veneer dikikis terlebih dahulu agar veneer bisa terpasang dengan baik dan rata
- Dalam pemasangan veneer porselen, dokter mungkin akan melakukan pembiusan untuk meminimalisasi rasa sakit.
Setelah veneer terpasang, dokter masih akan melakukan finishing dan mengecek gigitan untuk memastikan kamu merasa nyaman saat menggunakannya. Kamu mungkin akan diminta untuk melakukan kunjungan berikutnya (kontrol). Pastikan kamu mengikuti semua saran dokter agar tidak terjadi efek samping yang mengganggu.
Berapa Harga Veneer Gigi Indirect?
Biaya pemasangan veneer gigi jenis indirect bervariasi, tergantung klinik atau tempat kamu melakukan perawatan gigi. Kompleksitas masalah dan reputasi klinik juga menentukan besaran biaya yang harus dikeluarkan.
biaya pasang veneer dari bahan porselen berkisar antara Rp3 juta sampai Rp10 juta per gigi. Terlepas dari biayanya yang tinggi, namun ini sebanding dengan daya tahannya yang mencapai belasan tahun. Selain itu, veneer juga tidak membutuhkan perawatan khusus. Cukup disikat 2 kali sehari dan di-flossing menggunakan benang gigi saja.
Itulah berbagai informasi mengenai veneer gigi indirect yang perlu kamu ketahui. Ingin melakukan pemasangan veneer atau perawatan gigi yang lain? Klinik gigi Axel Dental siap membantu kamu. Sebagai the fastest growing dental chain, Axel Dental telah memiliki beberapa cabang di Jadetabek sejak berdiri pertama kali tahun 2016 lalu.
Tidak perlu ragu, percayakan perawatan kesehatan gigi dan mulut keluargamu hanya di Axel Dental. Buat janji temu sekarang juga untuk berkonsultasi!