Article

Bencana untuk Gigi, Ini Bahaya Tusuk Gigi Menurut Dokter!

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Bencana untuk Gigi, Ini Bahaya Tusuk Gigi Menurut Dokter!
Bencana untuk Gigi, Ini Bahaya Tusuk Gigi Menurut Dokter!

Sekilas tampaknya berguna untuk membantu mengeluarkan sisa makanan yang terselip di sela-sela organ pengunyah, tetapi apakah Anda tahu bahaya tusuk gigi dan apa yang dipertaruhkan saat menggunakannya?

Ya, penggunaan tusuk gigi dapat membahayakan kesehatan mulut dan organ-organ yang terdapat di dalamnya.

Artikel ini akan menyajikan informasi mengenai bahaya tusuk gigi dan risiko yang bisa saja ditimbulkannya disertai dengan metode alternatif yang dapat dipakai untuk membersihkan sisa makanan dalam mulut. Mari simak hingga akhir!

Bahaya Tusuk Gigi bagi Kesehatan Gusi dan Organ Pengunyah

Ilustrasi bahaya tusuk gigi bagi kesehatan gusi dan gigi

Meski tak memakan waktu lama, menggunakan tusuk gigi untuk ‘menyentuh’ langsung organ dalam mulut dinilai berbahaya. Dari penggunaannya yang sebentar itu, ada kemungkinan tusuk gigi dapat patah, lalu serpihan atau seratnya menyebabkan gusi infeksi.

Lebih jauh, jika Anda sedang menjalani prosedur perawatan, seperti tambal gigi atau veneer, tusuk gigi dapat merusaknya. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut mengapa Anda sebaiknya tak menggunakannya sama sekali.

Bahaya Tusuk Gigi: Dapat Patah dan Menyangkut di Celah Gusi

Entah karena tidak dibuat dengan baik atau digunakan dengan paksaan, tusuk gigi dapat patah. Bersyukur jika patahannya tak menjatuhkan serpihan apapun ke dalam mulut. Bila yang terjadi adalah sebaliknya dan tidak diambil sesegera mungkin, radang gusi bisa saja terjadi.

Sekalipun Anda ditangani oleh dokter gigi yang berpengalaman, potensi infeksi tidak dapat dihindari karena penanganannya melibatkan penyayatan jaringan gusi yang berbahaya dan menyakitkan.

Bahaya Tusuk Gigi: Dapat Menyebabkan Infeksi

Tusuk gigi sengaja didesain dengan ujung yang runcing supaya mudah mencongkel sisa makanan di celah antara gigi. Namun, bagaimana jika bagian yang tajam itu ternyata berpotensi melukai gusi atau tidak sengaja menggores organ lain dalam mulut?

Luka terbuka yang disebabkan oleh tusuk gigi adalah akses masuk bakteri untuk menyebabkan infeksi. Bakteri ini bisa saja datang dari mana pun, termasuk dari permukaan tusuk gigi itu sendiri jika benda ini tidak disimpan dengan benar.

3. Bahaya Tusuk Gigi: Dapat Merusak Perawatan Gigi

Meskipun tidak sengaja, tusuk gigi juga dapat mencungkil pekerjaan perawatan gigi yang mungkin sedang Anda jalani, seperti tambal atau veneer gigi. Jika terdapat masalah, seperti pekerjaan perawatan yang tidak rapat, penggunaan tusuk gigi dapat memperparah kondisi tersebut.

Bahan tambal atau veneer gigi dapat menjadi longgar, pecah, atau bahkan hilang sama sekali akibat kontak langsung dengan tusuk gigi. Jika terdapat celah di antara gigi dan bahan tambal atau veneer, tusuk gigi dapat memperlebar masalah tersebut hingga perawatan gigi Anda terlepas.

Bahan tambal buatan tentu saja tidak sekuat gigi yang terbentuk alami sehingga permasalahannya adalah mudah ‘dirusak’.

Bahaya Lain

Sebagian orang memiliki kebiasaan menggigit-gigit tusuk gigi setelah digunakan. Sayangnya, kebiasaan ini berdampak sama buruknya dengan menggertakkan gigi—istilah lainnya adalah bruksisme (bruxism)—yang dapat mengikis lapisan email.

Alternatif Membersihkan Gigi Tanpa Tusuk Gigi

Dental Floss adalah salah satu alternatif membersihkan gigi

Sebagian dari Anda mungkin mengerutkan kening setelah membaca bahaya tusuk gigi dan menyangsikan kebenarannya. Pasalnya, tak pernah ada hal berbahaya apa pun yang terjadi selama Anda menggunakannya. 

Percayalah, semua kemungkinan di atas bisa menimpa Anda selama tusuk gigi masih diyakini efektif membersihkan sisa makanan dalam mulut. Mungkin tidak dialami sekarang, tetapi bisa saja suatu saat nanti.

Nah, sebelum Anda mencapai ‘suatu saat nanti’ dan mengalaminya sendiri, hentikan penggunaan tusuk gigi hari ini juga. Bersyukurlah jika selama ini tidak ada hal buruk yang terjadi, karena berarti semesta masih menyayangi Anda.

Berikut ini adalah metode-metode lain sebagai pilihan pengganti tusuk gigi untuk ‘mencungkil’ sisa makanan yang masih tertinggal.

  1. Benang flos gigi
  2. Batang flos dengan pegangan yang terbuat dari plastik
  3. Waterpik, alat flosser yang memanfaatkan kerja arus air bertekanan tinggi untuk mengenyahkan sisa makanan dan partikel-partikel lain dalam mulut

Ketiga metode di atas dinilai lebih aman daripada tusuk gigi karena sangat sulit untuk rusak dan tak memiliki serpihan yang dapat melukai gigi dan gusi.

Penggunaan benang flos yang halus atau air yang ‘ramah’ dengan kondisi mulut tidak akan sampai menggores jaringan gusi, sehingga Anda akan terhindar dari infeksi atau radang.

Jadikan salah satu dari ketiga pilihan di atas sebagai barang yang selalu menyertai Anda ke mana pun. Kapan saja terasa benda asing dalam mulut, Anda dapat segera membersihkannya tanpa berpikir untuk menggunakan tusuk gigi.

Kesimpulan

Bahaya tusuk gigi berkenaan dengan potensi timbulnya infeksi atau radang gusi serta rusaknya perawatan gigi yang mungkin sedang Anda jalani.

Sekalipun tidak ada hal buruk yang terjadi hingga hari ini selama masa penggunaannya, tetap hentikan pemakaian tusuk gigi mulai saat ini. Bagaimanapun juga, mencegah penyakit selamanya terasa lebih baik daripada mengobati karena sudah terjangkit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *