Aktivitas menyikat gigi dengan benar menjadi salah satu rutinitas perawatan tubuh yang tidak bisa diabaikan. Meskipun kelihatannya sepele sehingga banyak yang malas melakukannya, tetapi gigi yang kotor dan jarang dibersihkan akan menjadi sumber banyak penyakit baru terutama masalah kesehatan gigi dan mulut.
Selain itu, terlalu sering menyikat gigi tanpa memperhatikan masa pakai sikat gigi yang digunakan juga berbahaya bagi kesehatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa dalam satu sikat gigi terdapat sekitar 10 juta kuman dan bakteri! Tidak mengganti sikat gigi sama saja membiarkan alat ini jadi sarang berkembangbiaknya mikroorganisme.
Ganti Sikat Gigi Berapa Bulan Sekali?
Secara umum, mengganti sikat gigi setiap 3-4 bulan sekali. Namun, frekuensi ini bisa berubah tergantung pada kondisi sikat gigi Anda. Beberapa faktor seperti seberapa sering Anda sakit, seberapa keras Anda menyikat gigi, dan kualitas sikat gigi itu sendiri dapat memengaruhi seberapa cepat bulu sikat menjadi rusak dan tidak efektif .
Kenapa Harus Ganti Sikat Gigi 3 Bulan Sekali
Mengganti sikat gigi secara teratur adalah bagian penting dari rutinitas perawatan gigi. Meskipun terlihat sederhana, tindakan ini memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan mulut kita. Berikut beberapa alasan mengapa kita perlu mengganti sikat gigi secara berkala:
Bulu Sikat Menjadi Aus
Setelah digunakan berulang kali, bulu sikat gigi akan kehilangan elastisitasnya. Hal ini membuat bulu sikat menjadi lebih kaku dan kurang efektif dalam membersihkan plak dan sisa makanan di sela-sela gigi. Bulu sikat yang aus dapat menggores permukaan enamel gigi, membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan noda.
Sarang Bakteri
Permukaan bulu sikat yang kasar adalah tempat ideal bagi bakteri untuk menempel dan berkembang biak. Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai masalah mulut, seperti gingivitis (radang gusi) dan periodontitis (penyakit periodontal). Ketika kita menggunakan sikat gigi yang sudah lama, bakteri tersebut dapat dengan mudah berpindah kembali ke dalam mulut saat kita menyikat gigi.
Penurunan Efektivitas Pembersihan
Sikat gigi yang sudah tua tidak mampu mengangkat plak secara efektif. Plak yang menumpuk dapat mengeras menjadi karang gigi, yang membutuhkan perawatan profesional untuk dihilangkan. Penumpukan plak dapat menyebabkan gigi berlubang karena bakteri dalam plak menghasilkan asam yang merusak enamel gigi.
Risiko Infeksi
Jika Anda sedang sakit, misalnya flu atau pilek, menggunakan sikat gigi yang sama dapat menyebabkan penyebaran infeksi ke bagian tubuh lainnya melalui tangan atau benda-benda yang terkontaminasi. Bakteri penyebab infeksi mulut dapat dengan mudah berkembang biak pada sikat gigi yang kotor dan lama tidak diganti.
Jadi berapa lama masa pakai sikat gigi kamu? Apa sudah waktunya mengganti? Semoga ulasan di atas bermanfaat ya.