Gigi busuk hitam merupakan salah satu masalah kesehatan gigi dan mulut yang bisa dialami oleh siapa saja. Mulai dari anak-anak, remaja sampai lansia bisa mengalami masalah gigi busuk. Kondisi ini tidak boleh dianggap remeh karena jika tidak segera ditangani bisa menyebabkan komplikasi serius.
Gigi busuk bisa terjadi karena berbagai hal, namun biasanya terkait dengan kebiasaan mengonsumsi minuman dan makanan yang manis tanpa disertai perawatan kebersihan gigi yang baik. Gejala dari gigi busuk bisa berbeda-beda, tergantung pada tingkat keparahannya. Selengkapnya, mari kita bahas dalam artikel ini!
Penyebab Gigi Membusuk
Seperti yang disebutkan di awal artikel, gigi busuk hitam bisa disebabkan oleh sejumlah hal antara lain:
Kurangnya Kebersihan Mulut
Menyikat gigi secara tidak teratur atau jarang adalah penyebab utama gigi busuk. Plak yang menempel pada gigi, jika dibiarkan lama, akan menghasilkan asam bakteri yang merusak dan mengikis gigi. Oleh karena itu, untuk menjaga kebersihan gigi dan mencegah plak, disarankan menyikat gigi dengan pasta gigi berfluoride minimal dua kali sehari selama sekitar dua menit.
Konsumsi Gula, Karbohidrat Berlebihan dan Makanan/Minuman Asam
Konsumsi berlebihan makanan dan minuman berkarbohidrat atau yang mengandung gula tinggi dapat menyebabkan pembusukan gigi. Hal serupa berlaku untuk minuman asam seperti soda dan jus, yang dapat mengikis enamel gigi. Makanan dan minuman yang terlalu manis atau asam memiliki potensi merusak lapisan pelindung gigi. Sebaiknya batasi konsumsi gula, karbohidrat, dan minuman asam untuk menjaga kesehatan gigi.
Kurangnya Air Liur
Air liur berperan membersihkan gigi dari plak dan bakteri. Jika produksi air liur kurang, risiko gigi busuk meningkat karena fungsi pembersihan terganggu. Sebagai solusi, minum banyak air, kunyah permen karet bebas gula, dan jangan sampai kamu mengalami dehidrasi. Menjaga hidrasi dan merangsang produksi air liur dapat membantu mencegah masalah gigi.
Bahaya Gigi Busuk
Gigi busuk yang tidak ditangani dengan tepat bisa menimbulkan sejumlah komplikasi mulai dari yang ringan sampai yang fatal. Dilansir dari Alodokter, bahaya gigi berlubang yang busuk antara lain:
Sakit Gigi
Gigi yang busuk dapat menyebabkan sakit yang mengganggu konsentrasi dan aktivitas sehari-hari. Sakit gigi yang berkepanjangan bisa mengurangi nafsu makan dan menyebabkan penurunan berat badan.
Baca juga: Obat Sakit Gigi Paling Ampuh Sedunia , Sat Set Teratasi!
Penyakit Gusi
Penyakit gusi dapat dipicu oleh gigi berlubang dan busuk ketika bakteri dari lubang gigi menginfeksi gusi, menyebabkan kemerahan, pembengkakan serta perdarahan gusi. Periodontitis, terkait erat dengan gigi berlubang yang merusak jaringan dan tulang penyangga gigi.
Gangguan Gigi Tetangga
Gigi busuk dapat menyebabkan gangguan meluas karena dapat merambat ke gigi-gigi sekitarnya, menyebabkan infeksi, kerusakan, dan masalah kesehatan gigi yang lebih parah.
Abses Gigi
Jika gigi busuk tidak diobati, ini dapat menyebabkan abses gigi atau munculnya kantong nanah di gigi dan gusi karena infeksi bakteri. Penanganan segera diperlukan untuk mencegah komplikasi dan risiko kesehatan serius.
Sepsis
Sepsis adalah komplikasi paling fatal dari gigi busuk. Sepsis terjadi ketika bakteri menginfeksi secara tak terkendali sehingga merusak jaringan tubuh. Sepsis bisa berkembang menjadi syok septik yang berpotensi fatal (menyebabkan kematian). Sepsis ini juga bisa meningkatkan risiko komplikasi pada kehamilan.
Cara Mengatasi Gigi Busuk
Agar tidak mengalami komplikasi yang tidak diinginkan, penting untuk melakukan penanganan segera. Apa saja langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi gigi busuk?
Cabut Gigi
Kamu mungkin bertanya-tanya apakah gigi yang sudah busuk harus dicabut gigi? Jawabannya tergantung pada seberapa parah kondisi gigi. Gigi busuk sebaiknya dicabut jika sudah tidak dapat diperbaiki lagi oleh perawatan atau penambalan, menghindari infeksi lebih lanjut.
Baca juga: Biaya Cabut Gigi di Klinik Gigi Axel Dental
Tambal Gigi
Gigi busuk sebaiknya ditambal segera setelah terdeteksi. Penambalan gigi mencegah penyebaran kerusakan, infeksi, dan menghindari kebutuhan perawatan yang lebih rumit. Deteksi dan tindakan cepat penting untuk kesehatan gigi yang optimal.
Baca juga: Biaya Tambal Gigi di Klinik Gigi Axel Dental
Mahkota Gigi
Gigi busuk memerlukan mahkota gigi ketika kerusakannya sudah signifikan. Pemasangan crown diperlukan untuk memperkuat dan melindungi gigi yang terdegradasi, mengembalikan fungsi serta estetika gigi yang hilang.
Baca juga: Biaya Pasang Crown Gigi di Klinik & Puskesmas
Perawatan Saluran Akar
Perawatan saluran akar diperlukan ketika gigi busuk telah mencapai jaringan dalam. Ini terjadi saat infeksi mencapai pulpa gigi, menyebabkan rasa sakit intens. Perawatan saluran akar gigi bertujuan menghilangkan infeksi dan menyelamatkan gigi dari ekstraksi.
Baca juga: Biaya Perawatan Saluran Akar Gigi di Klinik Gigi Axel Dental
Kapan Harus ke Dokter Gigi?
Ada dasarnya, kondisi kerusakan pada gigi yang mulai terlihat secara visual sebaiknya segera diperiksakan ke dokter. Penanganan sejak awal akan mencegah komplikasi dan risiko ekstraksi. Lalu, kapan sebaiknya ke dokter gigi saat gigi busuk atau berlubang?
- Jika muncul sakit atau nyeri yang tidak hilang dengan pereda nyeri biasa
- Muncul pembengkakan di gusi atau wajah
- Terjadi peningkatan sensitivitas gigi, terutama pada panas, dingin atau tekanan
- Ada perubahan warna pada gigi atau muncul bintik/bercak hitam
- Muncul perdarahan saat menyikat gigi
- Bau mulut yang tidak normal
- Ada gigi yang patah atau retak.
Jika kamu mengalami salah satu dari gejala di atas, jangan ragu untuk segera mengunjungi pusat kesehatan terdekat. Axel Dental dengan berbagai cabang yang tersebar di seluruh Jabodetabek siap membantumu mengatasi masalah gigi, termasuk yang terkait dengan gigi busuk.
Jangan biarkan gigi busuk mengganggu aktivitas dan menyebabkan komplikasi yang membahayakan, buat janji temu sekarang juga dan periksakan kondisimu hanya di Klinik gigi Axel Dental!