Article

Kenali Lebih Jauh Fluoride: Sang Pencegah Gigi Berlubang!

  • Home
  • -
  • Perawatan Gigi
  • -
  • Kenali Lebih Jauh Fluoride: Sang Pencegah Gigi Berlubang!
Kenali Lebih Jauh Fluoride: Sang Pencegah Gigi Berlubang!

Anda pasti tidak asing dengan istilah fluoride. Pasalnya, bahan ini selalu disebut-sebut nyaris di seluruh iklan produk pasta gigi. Namun, apa sebenarnya yang disebut dengan fluoride dan apa manfaat fluoride untuk gigi sehingga selalu jadi primadona dalam produk pasta gigi?

Apa Itu Fluoride? 

Ilustrasi pasta gigi dengan kandungan fluoride

Fluoride sebetulnya mineral yang juga bisa Anda temukan di air, tanah, batu, udara, dan tanaman. Bagi tubuh manusia, fluoride biasanya digunakan dalam kedokteran gigi untuk menguatkan lapisan paling luar gigi, yakni enamel.

Maka dari itu, fluoride banyak dimanfaatkan di berbagai produk kesehatan gigi dan mulut, seperti pasta gigi dan obat kumur. Namun, terlepas dari pentingnya keberadaan fluoride dalam perawatan gigi, Anda juga perlu memperhatikan takaran yang dapat digunakan. 

Apa Saja Manfaat Fluoride untuk Gigi? 

Berkumur dengan Mounthwash

Fluoride sebetulnya tidak hanya membuat gigi lebih kuat dengan menguatkan lapisan enamel gigi. Lebih dari itu, fluoride juga dapat membuat gigi dan mulut menjadi lebih sehat dengan berbagai cara seperti berikut.

Melindungi Biar Gigi Tidak Berlubang 

Fluoride terbukti dapat mencegah terjadinya gigi berlubang, baik pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa. Pencegahan ini terjadi karena fluoride bekerja mengurangi pertumbuhan beberapa jenis bakteri gigi dalam mulut yang sering jadi penyebab gigi berlubang, sakit, dan ngilu.

Fluoride akan membuat kadar keasaman alias pH dalam mulut menjadi lebih rendah. Kondisi ini pun menyebabkan mulut menjadi lebih asam sehingga bakteri tersebut tidak nyaman untuk jadi tempat berkembangnya bakteri.

Selain itu, fluoride juga membentuk fluorapatite yang berfungsi untuk memineralisasi gigi, aias proses pengerasan (lapisan gigi) secara kimiawi sehingga meminimalkan terjadinya kerusakan pada gigi. 

Mencegah Infeksi pada Gusi 

Kebanyakan orang tidak menyadari atau bahkan mengetahui bahwa gusi juga dapat terinfeksi. Beberapa ciri bahwa infeksi Anda telah terinfeksi antara lain adalah:

Infeksi pada gusi disebabkan penumpukan plak pada gigi. Dalam hal ini, fluoride pun dapat membantu menghilangkan plak yang menumpuk di permukaan gigi. Anda juga dapat berkumur dengan obat kumur ber-fluoride untuk membersihkan bagian yang sulit dijangkau oleh sikat gigi maupun benang gigi alias dental floss.

Hambat Pertumbuhan Bakteri di Gigi 

Sifat antimikroba dari fluoride memerangi bakteri yang dapat menyebabkan munculnya plak gigi. Bakteri plak gigi, utamanya Staphylococcus aureus, bercampur dengan pelikel dan sisa makanan sampai akhirnya menyebabkan plak.

Seperti yang disebutkan sebelumnya, fluoride mengurangi beberapa jenis bakteri patogen dalam rongga mulut. Tentunya, penggunaan fluoride juga dilakukan secara berkala agar memberi hasil optimal.

Bagaimana Efek Samping Fluoride untuk Gigi?

Gambar pasta gigi dioleskan yang dioleskan ke sikat gigi

Meski banyak manfaat fluoride untuk gigi, bukan berarti Anda bisa bebas menggunakannya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar fluoride bekerja dengan optimal dan tidak menimbulkan efek samping yang justru mengacaukan kesehatan gigi dan mulut.

Pastikan Anda menyikat gigi dengan fluoride pada permukaan gigi secara menyeluruh, terutama di bagian gigi yang menempel dengan jaringan gusi. Pun jangan terburu-buru membersihkannya; biarkan fluoride selama sekitar lima menit sebelum Anda membersihkan residunya.

Selain itu, gunakan fluoride secukupnya—tidak terlalu sedikit atau terlalu banyak. Walau kekurangan fluoride umumnya tidak berbahaya, tetapi Anda sangat mungkin mengalami keluhan pada gigi yang biasanya ditandai dengan munculnya karies.

Sementara itu, kelebihan fluoride juga berpotensi mengakibatkan dental fluorosis dan skeletal fluorosis.

Dental Fluorosis

Dental fluorosis terjadi saat Anda mengonsumsi terlalu banyak fluoride ketika gigi masih terbentuk di bawah gusi. Biasanya kondisi ini terjadi pada anak-anak terutama dengan kecenderungan anak menelan fluoride.

Akibat dari dental fluorosis adalah munculnya bercak putih pada permukaan gigi. Namun secara umum, kondisi ini tidaklah berbahaya dan tidak menimbulkan gejala sehingga banyak yang tidak menyadarinya.

Skeletal Fluorosis

Apabila konsumsi fluoride terjadi secara terus-menerus dan dalam jangka lama, maka skeletal fluorosis pun dapat muncul. Tak cuma dari pasta gigi, fluoride juga bisa tanpa sengaja terkonsumsi dari air dan makanan yang mengandung bahan tersebut.

Efek samping yang ditimbulkan pun lebih serius. Anda mungkin akan mengalami rasa kaku dan sakit pada sendi dan dan tulang. Lama kelamaan, hal ini dapat mengubah struktur tulang dan menyebabkan pengapuran ligamen.Nah, itulah beberapa manfaat fluoride untuk gigi dan bagaimana cara kerja bahan ini dalam merawat kebersihan dan kesehatan gigi dan mulut. Kendati perannya yang penting, pastikan Anda tetap mengonsumsinya dalam batas wajar—tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit— yang dianjurkan agar terhindar dari beberapa risiko dan efek samping

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *