Gigi merupakan bagian yang sangat penting dalam tubuh kita. Selain berguna dalam proses pencernaan (khususnya untuk mengunyah makanan), gigi juga mendukung fungsi berbicara dan estetika di wajah kita. Agar gigi bisa tumbuh tegak dengan baik, dibutuhkan dukungan tulang rahang yang sehat.
Lalu, apa yang dimaksud dengan rahang gigi? Apa saja fungsi tulang rahang dan masalah kesehatan apa saja yang bisa terjadi pada tulang rahang? Mari kita bahas selengkapnya dalam artikel ini!
Apa Itu Rahang Gigi?
Rahang gigi adalah struktur tulang pada wajah manusia yang mendukung gigi. Fungsinya mencakup mengunyah makanan dan berbicara. Rahang terdiri dari rahang atas (maksila) dan rahang bawah (mandibula), yang bersama-sama membentuk lengkungan mulut. Pergerakan rahang ini dikendalikan oleh otot-otot dan sendi temporomandibular. Tulang rahang memiliki sejumlah fungsi antara lain:
- Dukungan bagi gigi. Memberikan struktur pendukung bagi gigi untuk menjalankan fungsi mengunyah makanan
- Proteksi organ dalam. Melindungi organ-organ seperti lidah, amandel, dan sebagian kecil saluran pernapasan
- Ketahanan mekanis. Memberikan kekuatan dan ketahanan mekanis untuk menahan tekanan dan beban saat mengunyah atau berbicara
- Penopang wajah. Membentuk struktur wajah dan memberikan kerangka yang menopang kulit dan otot-otot wajah.
- Artikulasi temporomandibular. Memungkinkan pergerakan rahang untuk berbicara dan menerima rangsangan sensorik
- Estetika wajah. Berkontribusi pada bentuk dan estetika wajah manusia
- Proses metabolisme. Berperan dalam pembentukan darah dan menyimpan mineral seperti kalsium dan fosfor.
Tulang rahang memiliki peran yang kompleks dalam fungsi fisiologis dan estetika tubuh manusia. Menjaga tulang rahang tetap sehat sangat penting agar berbagai fungsi ini dapat berjalan sebagaimana mestinya.
Masalah yang Sering Terjadi Pada Rahang Gigi
Rasa sakit pada rahang adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang serius. Sakit rahang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, terutama berbicara dan mengunyah.
Faktor penyebab sakit rahang bermacam-macam, mulai dari kondisi seperti sendi rahang, telinga, gigi, atau sinus yang sedang bermasalah. Oleh karena itu, penanganan sakit rahang harus disesuaikan dengan penyebab spesifiknya. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!
Sakit Gigi
Rasa sakit pada gigi, terutama yang melibatkan tulang penyangga gigi, dapat merambat ke rahang, menimbulkan nyeri pada rahang. Abses gigi merupakan salah satu bentuk sakit gigi yang dapat menjadi pemicu nyeri pada rahang.
Baca juga: Obat Sakit Gigi Paling Ampuh Sedunia , Sat Set Teratasi!
Infeksi Sinus
Sinus adalah rongga di dalam tengkorak (tulang kepala) yang dapat mengalami infeksi, baik oleh virus maupun bakteri, serta penumpukan cairan. Kondisi ini dapat meningkatkan tekanan pada rahang dan menyebabkan sakit pada rahang.
Radang Gusi (Gingivitis)
Salah satu kondisi yang bisa menyebabkan nyeri pada rahang adalah radang gusi umum atau gingivitis. Gingivitis bisa menyebabkan nyeri rahang karena peradangan dan pembengkakan gusi. Proses ini bisa menimbulkan tekanan pada jaringan sekitarnya, menciptakan ketidaknyamanan dan sensitivitas di sekitar gigi dan rahang. Untuk menangani nyeri pada rahang karena gingivitis, diperlukan perawatan pada gingivitis sebagai penyebabnya.
Periodontitis
Periodontitis, penyakit gusi parah juga dapat menyebabkan nyeri rahang karena inflamasi dan infeksi pada jaringan pendukung gigi. Proses ini menyebabkan kerusakan tulang rahang, memicu rasa sakit yang berhubungan dengan kerusakan struktural dan peradangan pada area tersebut.
Maloklusi
Maloklusi atau ketidaksesuaian posisi gigi juga dapat menyebabkan ketegangan otot rahang. Tekanan berlebih pada sendi temporomandibular (TMJ) dan otot-otot sekitarnya dapat menyebabkan nyeri rahang. Gangguan tersebut seringkali memengaruhi fungsi normal, seperti mengunyah dan berbicara, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit pada rahang dan sekitarnya.
Penanganan maloklusi melibatkan pilihan perawatan yang sesuai, seperti behel ortodontik atau pelurusan gigi. Terapi fisik, penggunaan alat ortodontik, atau bahkan pembedahan dapat diterapkan untuk memperbaiki posisi gigi dan mengurangi nyeri rahang.
Gigi Tonggos
Gigi tonggos adalah kondisi gigi yang menjorok ke depan. Kondisi ini disebabkan oleh pertumbuhan tulang rahang yang terlalu besar atau pertumbuhan gigi yang terlalu cepat.
Gigi tonggos dapat menyebabkan masalah estetika, seperti penampilan yang tidak menarik. Selain itu, gigi tonggos juga dapat menyebabkan masalah fungsional, seperti kesulitan mengunyah makanan dan berbicara.
Gigi Gingsul
Gigi gingsul adalah kondisi gigi yang tumbuh miring atau bengkok. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik, kebiasaan buruk, dan cedera.
Gigi gingsul dapat menyebabkan masalah estetika, seperti penampilan yang tidak menarik. Namun, gigi gingsul juga dapat dianggap sebagai tanda kecantikan oleh beberapa orang.
Gigi Berjejal
Gigi berjejal adalah kondisi gigi yang tumbuh saling berdesakan. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik, pertumbuhan gigi yang tidak teratur, dan kebiasaan buruk.
Gigi berjejal dapat menyebabkan masalah estetika, seperti penampilan yang tidak menarik. Selain itu, gigi berjejal juga dapat menyebabkan masalah fungsional, seperti kesulitan mengunyah makanan dan berbicara.
Pencegahan Agar Rahang Gigi Jauh dari Segala Masalah
Mencegah agar tidak mengalami rahang sakit saat mengunyah atau rahang sakit saat membuka mulut bisa dilakukan dengan mengatasi faktor-faktor apa saja yang dapat menyebabkan nyeri rahang. Jika masalah berhubungan dengan maloklusi, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter gigi untuk menangani masalah maloklusi yang kamu alami.
Sebaliknya, jika itu berkaitan dengan kondisi kesehatan gigi dan mulut yang kurang bagus, kamu bisa mencegahnya dengan melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
- Jaga kebersihan gigi dan mulut dengan menyikat gigi secara teratur serta menggunakan benang gigi untuk membersihkan sela-sela gigi
- Lakukan pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi. Jika ada masalah, segera lakukan penanganan untuk mencegah efeknya memburuk dan menyebabkan masalah pada rahang
- Kurangi konsumsi makanan dan minuman tinggi gula, hindari mengunyah es batu atau benda keras
- Pertahankan postur mulut dengan menghindari posisi rahang yang terlalu tegang
- Jika punya masalah pada sinus, pastikan kamu menjaga kesehatannya agar tidak menimbulkan dampak pada rahang gigi.
Jika kamu mengalami sakit rahang secara tiba-tiba dan tidak kamu tahu sebabnya, cobalah untuk beristirahat. Kurangi melakukan banyak aktivitas yang membutuhkan gerakan otot dan sendi rahang. Gunakan es batu atau air hangat untuk mengompres area rahang yang sakit. Hindari konsumsi makanan yang lengket dan kenyal serta jangan menguap terlalu lebar.
Jika dengan cara di atas nyeri rahang gigi tak kunjung mereda, segera konsultasikan dengan dokter. Terlebih jika ada gejala lain seperti sesak napas atau nyeri dada. Jangan tunda lagi, lakukan kunjungan segera ke UGD untuk memperoleh penanganan darurat.
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, nyeri rahang gigi memang tidak selalu berkaitan dengan masalah kesehatan gigi dan mulut. Kamu mungkin membutuhkan pemeriksaan dari dokter umum terlebih dahulu. Jika dibutuhkan rujukan ke spesialis bedah mulut atau dokter gigi, jangan ragu untuk datang ke Klinik gigi Axel Dental.
Di Axel Dental, kami telah menyiapkan tenaga dokter berpengalaman dengan peralatan medis berteknologi terkini. Hubungi kami sekarang juga dan buat janji temu segera!