Sikat gigi merupakan item perawatan gigi yang harus dimiliki oleh semua orang. Setiap sikat gigi didesain berbeda-beda, tergantung produsen dan kebutuhan pemakainya. Karena setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda, pastikan kamu memilih sikat gigi yang tepat untuk gigimu.
Sikat gigi yang tepat harus sesuai dengan sensitivitas gusi, ukuran mulut, dan preferensi gigi. Pemilihan sikat gigi yang benar membantu mencegah kerusakan email dan memberikan kebersihan optimal untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi. Simak cara memilih sikat gigi berikut ini!
Baca juga: Penemuan Sikat Gigi: Ternyata Berawal Dari Batang kayu, Lho!
Fungsi Sikat Gigi
Menurut Intelligent Dental, fungsi sikat gigi antara lain adalah:
- Membersihkan gigi dan menjaga kebersihan mulut. Sikat gigi berperan dalam menghilangkan sisa-sisa makanan, plak, dan bakteri yang dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi dan gusi
- Mengendalikan kadar plak secara mekanis. Sikat gigi bekerja secara mekanis untuk mengurangi dan mengendalikan pembentukan plak, mengurangi risiko penyakit gigi
- Sikat gigi merupakan metode pembersihan dasar dari gigi yang umum dilakukan. Pembersihan mekanis dengan sikat gigi adalah praktik harian yang umum dan efektif di seluruh dunia untuk menjaga kebersihan mulut
- Saat menyikat gigi, gaya perlekatan antara kotoran dan gigi akan terganggu. Ini memungkinkan sisa makanan dan plak gigi bisa hilang dengan efisien.
Jenis Jenis Sikat Gigi
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, sikat gigi memiliki jenis yang berbeda-beda. Bukan hanya karena perbedaan produsen, sikat gigi didesain khusus sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pengguna tertentu. Dilansir dari Practo, jenis-jenis sikat gigi antara lain adalah:
Sikat Gigi Manual
Sikat gigi manual adalah alat menyikat gigi yang tidak bertenaga listrik, yang membantu membersihkan gusi, gigi, dan ruang interdental. Gagang sikat gigi manual biasanya terbuat dari plastik dan bulunya dari nilon. Sikat gigi digerakkan secara perlahan di bawah garis gusi dengan gerakan naik turun untuk menghilangkan plak, sisa makanan, dan kotoran.
Sikat Gigi Elektrik
Sikat gigi elektrik adalah sikat yang dioperasikan dengan baterai dan ketika tombolnya ditekan, kepalanya mulai berosilasi, berputar, atau bergetar, sehingga membantu membersihkan gigi dengan mudah. Pada sikat gigi elektrik biasa, frekuensi osilasinya mungkin sekitar 40 Hertz (HZ).
Sikat gigi elektrik terbukti lebih efektif mengurangi plak hingga 21% dan mengurangi risiko gingivitis (radang gusi) hingga 11%, dibandingkan dengan sikat gigi manual biasa. Penerapan sikat gigi elektrik juga berkontribusi pada peningkatan kesehatan gusi secara keseluruhan.
Sikat Gigi Interdental
Sikat interdental, atau disebut juga sikat interproksimal, merupakan sikat gigi dengan kepala silinder tipis yang dirancang khusus untuk mencapai ruang di antara gigi. Sikat ini efektif menghilangkan sisa makanan dan plak bakteri di area yang sulit dijangkau oleh sikat gigi biasa. Penggunaan sikat gigi interdental biasanya direkomendasikan dokter kepada mereka yang menggunakan kawat gigi atau unit prostetik lainnya yang dipasang di dalam mulut.
Cara Memilih Sikat Gigi yang Bagus
Untuk memilih sikat gigi yang bagus, kamu juga perlu mempertimbangkan berbagai hal. Selain kebutuhan dan preferensi, sikat gigi juga harus sesuai dengan usia pemakainya.
Sikat Gigi untuk Anak-Anak
Sikat gigi anak yang ideal memiliki kepala yang sedikit bulat. Bentuk ini memudahkan ibu untuk membersihkan seluruh bagian dalam mulut anak, termasuk sela-sela gigi geraham, tanpa menyakiti mulutnya
Sikat Gigi untuk Orang Dewasa
Bagi orang dewasa, pemilihan sikat gigi sangat ditentukan oleh kondisi kesehatan gigi dan mulut pemakainya. Bagi kamu yang punya gigi sensitif atau gusi yang mudah berdarah, sikat gigi berbulu lembut cocok digunakan. Namun, jika kamu punya situasi lain seperti sedang menggunakan kawat gigi, sertai perawatan kebersihan dengan sikat gigi interdental.
Sikat Gigi untuk Bayi
Jika bayi belum tumbuh gigi, gusi dan lidah bisa dibersihkan dengan menggunakan kain kasa steril atau dengan menggunakan sikat gigi kecil dari silikon. Jika giginya sudah mulai tumbuh, orang tua bisa menggunakan sikat gigi dengan bulu-bulu yang sangat halus. Pastikan ukurannya tidak terlalu besar agar tidak menyakiti mulut si kecil
Tips Menjaga kebersihan Sikat Gigi
Karena sikat gigi kita gunakan setiap hari, pastikan kamu selalu menjaga kebersihannya. Simak beberapa tips menjaga kebersihan sikat gigi berikut ini!
- Pastikan membilas sikat gigi dengan air bersih setelah digunakan untuk menghilangkan residu pasta gigi dan sisa makanan
- Jangan tutup sikat gigi dalam wadah tertutup, biarkan kering secara alami untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Jika ingin menggunakan tutup, pastikan tutupnya tidak terlalu rapat dan memiliki rongga
- Simpan sikat gigi jauh dari toilet dan tutup toilet untuk menghindari kontaminasi bakteri yang terbang ke sikat
- Gantilah sikat gigi, masa pakai sikat gigi setiap 3-4 bulan atau lebih cepat jika bulu-bulunya sudah aus atau menjuntai. Periksa kondisi sikat gigi secara rutin, termasuk bulu-bulu dan pegangan, untuk memastikan kebersihannya dan kinerjanya yang optimal.
- Jangan biarkan sikat gigi bersentuhan dengan sikat gigi lainnya, hindari kontaminasi silang. Setiap anggota keluarga sebaiknya memiliki sikat gigi sendiri untuk mencegah penularan bakteri antarindividu.
Baca juga: Bisa Saling Tukeran Kuman, Ini Loh Bahaya Bertukar Sikat Gigi!
Selain memilih dan merawat sikat gigi dengan baik, jangan lupa periksakan gigi dan mulutmu ke dokter setidaknya 6 bulan sekali. Di Klinik gigi Axel Dental, kamu bisa menemukan perawatan kesehatan gigi dan mulut yang berkualitas. Hubungi salah satu cabang kami dan buat janji temu sekarang, yuk!