Article

Menakjubkan! Ini Loh Anatomi Gigi Manusia hingga Fungsinya

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Menakjubkan! Ini Loh Anatomi Gigi Manusia hingga Fungsinya
Menakjubkan! Ini Loh Anatomi Gigi Manusia hingga Fungsinya

Meski ukurannya kecil, gigi memegang peranan sangat krusial bagi tubuh. Saat sakit gigi karena lubang kecil saja misalnya, Anda pasti akan sangat merasa terganggu bahkan hingga berhari-hari, bukan? Maka dari itu, memahami anatomi gigi manusia akan membantu Anda untuk lebih mengenal cara yang tepat dalam merawat tulang keras yang tumbuh tersusun berakar di dalam gusi ini.

Perkembangan Gigi Manusia

Gigi manusia mulai mengalami pertumbuhan sejak manusia baru berusia empat minggu di dalam kandungan (dikenal dengan sebutan erupsi gigi). Namun, pertumbuhan dan perkembangan gigi setiap individu tentu berbeda—saat masih dalam kandungan, hal ini juga dipengaruhi oleh asupan kalsium ibu.

Normalnya, ketika lahir manusia mempunyai satu set lengkap 20 gigi susu yang “bersembunyi” di dalam gusi. Gigi sulung akan mengalami erupsi pertama kali pada usia 6-8 bulan. 

Begitu mencapai usia 2 hingga 3 tahun, 20 gigi susu mulai tumbuh dan menetap hingga gigi anak usia 6 tahun. Berikutnya hingga mencapai usia 12 tahun, gigi susu mulai berganti dengan gigi permanen. Gigi permanen ini pun akan tumbuh satu per satu hingga sempurna sejumlah 32 dan kerap terjadi pada usia 17 hingga 21 tahun.

Baca juga: Mudah, Lho! Begini Cara Membedakan Gigi Susu dan Permanen

Apa Itu Anatomi Gigi Manusia?

Infografis gambar anatomi gigi manusia
Gambar infografis anatomi gigi manusia

Gigi mempunyai anatomi yang cukup kompleks meski ukurannya kecil. Seperti bagian tubuh lainnya, gigi juga terdiri dari beberapa bagian dengan fungsi yang berbeda-beda. Masing-masing bagian gigi pun terdiri dari beberapa bagian lagi yang lebih kecil.

Secara umum, gigi terdiri dari tiga bagian besar: mahkota, leher, dan akar. Mahkota merupakan bagian yang terlihat dari permukaan, akar adalah bagian yang tidak terlihat dan tertutup gusi, dan leher adalah bagian di antara keduanya. 

Selengkapnya berikut adalah apa saja yang termasuk anatomi dari gigi.

Enamel

Enamel merupakan bagian dari mahkota sekaligus lapisan gigi yang paling luar dan paling keras. Enamel terdiri dari mineral dan kalsium fosfat hingga 95% yang berfungsi melindungi jaringan vital di dalam gigi. Selain itu, enamel juga menjadi berfungsi sebagai “garda terdepan” gigi dengan melindungi gigi dari bakteri maupun kekuatan gigi itu sendiri.

Enamel tidak mempunyai sel-sel hidup. Oleh sebab itu, apabila terjadi kerusakan dan pembusukan, enamel tidak dapat memperbaiki dirinya sendiri.

Dentin

Dentin adalah lapisan dasar enamel yang juga merupakan lapisan jaringan termineralisasi. Fungsi utama jaringan keras yang mengandung tabung kecil ini adalah untuk melindungi gigi dari tekanan atau suhu panas dan dingin.

Saat enamel rusak, tingkat sensitivitas dentin pun meningkat dan menyebabkan suhu panas maupun dingin dapat masuk ke gigi. Hal inilah yang menyebabkan penderita kerap mengeluhkan ngilu dan nyeri saat mengonsumsi makanan atau minuman yang panas maupun dingin.

Pulpa

Pulpa termasuk ke dalam bagian leher gigi dan merupakan bagian pipi paling dalam yang terdiri dari saraf, pembuluh darah, dan jaringan lunak lainnya. Pulpa memiliki tekstur lebih lembut dan dapat ditemukan di pusat serta inti gigi. 

Bagian gigi ini berfungsi untuk memberi nutrisi dan sinyal kepada gigi. Tak lupa, adaya pembuluh getah bening di pulpa juga menjadi salah satu cara untuk membawa sel-sel darah putih ke gigi untuk membantu melawan bakteri.

Sementum

Sementum merupakan bagian dari akar gigi. Sementemu bebentuk lapisan jaringan ikat berwarna kuning muda dan mempunyai struktur seperti tulang gigi. Adapun fungsi dari sementum adalah untuk mengikat dengan kuat akar gigi ke gusi dan tulang rahang.

Sementum biasanya ditutupi oleh gusi dan tulang gigi. Maka dari itu, merawat dan menjaga kesehatan serta kebersihan gusi harus dilakukan dengan baik dan tepat. Jika tidak, maka gusi dapat menyusut dan membuat sementum tertumpuk plak hingga membusuk.

Ligamentum Periodontal 

Ligamentum periodontal juga terdiri dari pembuluh darah dan saraf. Bagian akar gigi ini berfungsi sebagai soket gigi yang membantu menahan gigi dengan kuat melawan rahang. Dalam kata lain, ligamentum periodontal membantu gigi menahan kekuatannya saat menggigit dan mengunyah.

4 Jenis dan Fungsi Gigi Manusia

Infografis gambar jenis gigi manusia
Gambar infografis jenis gigi

Anatomi gigi manusia di atas berlaku untuk setiap jenis gigi yang ada. Adapun yang membedakan antara jenis gigi satu dengan lainnya adalah bentuk dan fungsinya. Selengkapnya, berikut adalah jenis-jenis gigi pada manusia.

Gigi Seri

Jumlah gigi seri manusia adalah sebanyak delapan di bagian depan yang terbagi menjadi empat di sisi atas dan empat di sisi bawah. Jenis gigi ini adalah jenis gigi pertama yang muncul pada manusia saat berumur sekitar enam bulan (bayi). Adapun fungsi dari gigi seri adalah untuk menggigit, merobek, memotong, dan menahan makanan.

Gigi Taring

Gigi taring berada tepat di sebelah gigi seri. Jumlah gigi taring adalah sebanyak empat yang terbagi menjadi dua di sisi atas dan dua sisi bawah. Keberadaan gigi ini pun cukup mudah dikenali (terutama saat diraba dengan lidah) karena mempunyai ujung yang lebih lancip dibandingkan jenis gigi lainnya.

Gigi taring juga merupakan gigi yang paling tajam untuk mendukung fungsi utamanya, yakni merobek makanan. Kemunculan gigi taring biasanya bermula pada usia 16 hingga 20 bulan dan akan berganti permanen pada sekitar usia 9 tahun.

Gigi Premolar

Dari arah depan, gigi premolar berada persis setelah gigi taring, baik di sisi kanan maupun kiri. Jumlah total jenis gigi ini pada orang dewasa adalah sebanyak delapan: empat di sisi bawah dan empat di sisi atas.

Ukuran gigi premolar lebih besar dibandingkan gigi seri dan gigi taring. Fungsi gigi premolar tak lain adalah untuk mengunyah dan menggiling makanan menjadi potongan yang lebih kecil sehingga mudah ditelan

Hal ini juga didukung dengan adanya serangkaian elevasi (puncak) untuk memecah partikel makanan. Umumnya tiap gigi premolar mempunyai dua katup untuk menghancurkan makanan tersebut.

Gigi Geraham

Inilah jenis gigi yang mempunyai ukuran paling besar dengan bentuknya yang pipih. Lokasi gig geraham ada di bagian paling belakang mulut dengan total jumlahnya sebanyak delapan (empat di atas empat di bawah). Gigi geraham juga berfungsi untuk mengunyah dan menggiling makanan.

Tak lupa, ada pula yang disebut dengan gigi geraham bungsu. Ini adalah gigi yang muncul paling akhir dan terletak di bagian paling belakang (setelah gigi geraham). Seseorang biasanya mengalami kemunculan gigi bungsu di usia yang lebih dewasa, yakni 18-20 tahun.

Gigi geraham bungsu juga berfungsi untuk mengunyah makanan. Namun, tak cuma itu, gigi geraham bungsu juga muncul untuk menyelaraskan tatanan gigi dan gusi sekaligus mencegah gigi mengalami keausan. Kendati begitu, kemunculan gigi geraham bungsu kerap menimbulkan ketidaknyamanan dan bahkan pada akhirnya harus dicabut karena kondisi tertentu.

Mengetahui anatomi gigi manusia akan sangat membantu Anda untuk merawat dan memahami kondisi gigi dengan lebih baik. Pengetahuan ini pun akan menghindarkan Anda dari berbagai risiko terhadap kesehatan gigi yang sangat berdampak pula terdapat kesehatan tubuh lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *