Article

Apa Itu Dry Socket? Kenali Gejala dan Cara Menanganinya

  • Home
  • -
  • Keluhan Gigi
  • -
  • Apa Itu Dry Socket? Kenali Gejala dan Cara Menanganinya
Apa Itu Dry Socket? Kenali Gejala dan Cara Menanganinya

Dry socket merupakan kondisi pasca pencabutan gigi yang dapat menimbulkan terbukanya tulang dan saraf. Bagi penderita, kondisi ini menyebabkan rasa tidak nyaman pada daerah pasca pencabutan gigi. Apakah hal ini berbahaya bagi penderitanya? Bagaimana cara menanganinya?

Nah, kali ini Axel Dental akan membahas mengenai apa itu dry socket? gejala-gejala yang timbul pada kondisi ini, serta bagaimana cara mengatasinya? Simak berikut ya!

Apa Itu Kondisi Dry Socket Gigi ?

Gambar seorang wanita sedang mengalami kondisi dry socket

Dry socket, atau yang dalam bahasa medis disebut sebagai osteitis alveolar, merupakan salah satu komplikasi yang terjadi pasca pencabutan gigi.

Sebagaimana Anda ketahui, biasanya pencabutan gigi akan disertai dengan pengeluaran darah. Setelah beberapa saat, darah yang keluar pasca pencabutan gigi akan membentuk gumpalan. Lalu, gumpalan darah tersebut perlahan-lahan akan hilang. 

Nah, pada penyakit ini, gumpalan darah yang seharusnya ada pasca pencabutan gigi tidak terbentuk. Dengan demikian, tulang dan saraf di area gigi yang dicabut itu terbuka. Karena terekspos ke udara luar, tak jarang kondisi ini menimbulkan rasa nyeri selama beberapa hari.

Baca juga: Jangan Disepelekan! Pelajari 8 larangan setelah cabut gigi Ini!

Faktor Risiko Kondisi Dry Socket Gigi

Menurut referensi, kasus ini merupakan kasus yang cukup jarang terjadi, yaitu kurang lebih 0,5-5,6%. Uniknya, jika gigi yang dicabut adalah gigi geraham bungsu (third molar), tingkat kejadian kasus ini meningkat drastis, yaitu hingga 30%.

Baca juga: Bahaya Gigi Bungsu Tidak Dicabut, Ketahui Sebelum Terlambat!

Selain itu, wanita memiliki risiko lebih besar untuk mengalami kondisi komplikasi ini. Banyak sumber menjelaskan bahwa kondisi ini dikaitkan dengan adanya hormon estrogen. Tak heran, lebih banyak  wanita yang mengalami dry socket jika dibandingkan dengan pria

Perokok lebih sering mengalami kondisi ini daripada pasien non-perokok. Bahkan, penelitian menunjukkan bahwa kasus ini lebih sering dijumpai pada perokok dengan  prevalensi 12%. Pada non-perokok, prevalensi penyakit ini hanya 4%.

Penyebab Terjadinya Kondisi Dry Socket Pasca Pencabutan Gigi

Apa yang menyebabkan terjadinya kondisi pasca pencabutan gigi ini? Sejauh ini, belum ada teori pasti yang dapat menjelaskan mengapa penyakit ini bisa terjadi. Hanya saja, faktor-faktor risiko di atas (wanita, perokok, dan prosedur pencabutan gigi geraham bungsu) merupakan beberapa penyebab yang meningkatkan terjadinya kondisi ini.

Selain itu, kebersihan mulut yang kurang terjaga juga sering kali menyebabkan seseorang mengalami dry socket pasca tindakan pencabutan gigi. Proses pencabutan gigi yang sulit pun dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini—meski belum ada teori yang bisa menjelaskan mengapa osteitis alveolar ini bisa terjadi.

Gejala-Gejala Umum Kondisi Dry Socket

Gambar seorang pria dengan kondisi sakit di bagian giginya

Gejala-gejala yang dirasakan penderita mencakup hal-hal berikut:

  • Rasa nyeri parah yang terjadi pasca pencabutan gigi, gejala ini timbul selama 3-4 hari.
  • Hilangnya gumpalan darah yang biasanya terjadi pasca pencabutan gigi. Hal ini ditandai dengan area pasca pencabutan gigi yang tampak kering atau kosong.
  • Nyeri yang menjalar dari gigi hingga ke telinga di sisi kepala yang sama. Pada kondisi parah, nyeri ini bahkan terasa hingga mata, pelipis, maupun leher.
  • Terlihat adanya jaringan berwarna putih pada soket.

Selain gejala-gejala utama yang disebutkan, Anda juga mengalami gejala-gejala tambahan sebagai berikut:

  • Timbulnya napas berbau dari mulut
  • Demam ringan karena adanya peradangan
  • Pembengkakan kelenjar limfa pada daerah rahang dan leher

Apabila Anda mengalami gejala-gejala lain yang tidak disebutkan di atas dan cukup mengganggu, Anda bisa konsultasikan kondisi tersebut ke klinik dokter gigi.

Penanganan untuk Menangani Kondisi Dry Socket

Karena kondisi ini jarang menyebabkan infeksi maupun komplikasi parah lainnya, tak jarang Anda hanya perlu menunggu agar gejala-gejala yang timbul mereda dengan sendirinya. 

Akan tetapi, terkadang penderita merasa tidak nyaman karena rasa nyeri yang dialaminya. Maka dari itu, cukup banyak penderita berpikir bahwa kondisi yang mereka alami membutuhkan pengobatan khusus. 

Dokter gigi Anda mungkin akan meresepkan obat analgesik atau anti nyeri seperti paracetamol atau asam mefenamat untuk membantu meredakan nyeri. Namun, bisa juga dokter gigi Anda akan meresepkan obat lain yang dirasa cocok untuk kondisi Anda. 

Dokter gigi Anda juga akan menyarankan hal-hal berikut untuk mengatasi rasa nyeri yang timbul karena kondisi ini:

  • Letakkan kompres dingin di area yang terdampak pada 48 jam pertama pasca pencabutan gigi. Setelahnya, Anda bisa berikan kompres hangat. Kombinasi kompres dingin dan hangat ini dapat membantu untuk menekan rasa nyeri dan pembengkakan. 
  • Usahakan untuk tidak merokok terlebih dahulu. Kandungan nikotin dalam rokok dapat memperlambat proses penyembuhan kondisi ini.
  • Pastikan asupan nutrisi Anda mencukupi, baik makanan maupun minuman. Pasalnya, nyeri yang Anda rasakan bisa jadi gejala yang menyebabkan Anda malas makan. Pada beberapa orang, konsumsi obat anti nyeri dapat menyebabkan mual yang makin mendorong Anda untuk malas makan. 
  • Jaga kebersihan mulut. Meskipun nyeri, sikat gigi di sekitar area yang nyeri dengan lembut. 
  • Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan air garam hangat untuk berkumur. Lakukan hal ini beberapa kali sehari. Berdasarkan penelitian, air garam terbukti bersifat antibakteri dan juga antiradang. Dengan demikian, air garam dapat membantu menekan risiko terjadinya infeksi dan juga menurunkan tingkat peradangan yang timbul karena adanya dry socket.

Apakah Kondisi Dry Socket Bisa Sembuh Sendiri?

Banyak referensi yang menyatakan bahwa kondisi ini bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, pasien perlu tahan dengan ketidaknyamanan di lokasi pencabutan gigi yang bahkan dapat menjalar ke telinga atau leher. 

Karena bisa sembuh dengan sendirinya, tidak heran dokter gigi biasanya hanya akan memberikan obat pereda/anti nyeri dan memberikan KIE (komunikasi informasi dan edukasi) tentang bagaimana cara merawat kesehatan mulut pasca pencabutan gigi. 

Biasanya, dry socket akan sembuh sendiri setelah beberapa hari. Beberapa sumber menyatakan bahwa kondisi ini membutuhkan waktu untuk sembuh beberapa tiga hingga empat hari. Pada beberapa kasus, proses penyembuhan mungkin akan memakan waktu hingga satu minggu.

Beberapa Cara untuk Mencegah Terjadinya Kondisi Dry Socket

Gambar seorang wanita sedang mengalami kondisi dry socket

Apabila Anda baru saja melakukan prosedur pencabutan gigi, beberapa cara berikut dapat membantu Anda untuk mencegah terjadinya dry socket.

Kurangi Aktivitas Fisik Anda

Setelah prosedur pencabutan gigi, sebaiknya Anda beristirahat. Hindari melakukan aktivitas berat yang dapat mengurangi kecepatan penyembuhan luka.

Apabila Anda Seorang Perokok, Usahakan untuk Tidak Merokok setelah Prosedur Pencabutan Gigi

Merokok bukan hanya menjadi salah satu faktor risiko terjadinya osteitis alveolar, proses penyembuhan luka sering kali jadi lebih lambat karena adanya kandungan nikotin yang terkandung di dalam rokok.

Konsumsi Makanan yang Lembut Pasca Tindakan

Setelah prosedur pencabutan gigi, usahakan untuk tidak makan makanan yang keras. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi makanan-makanan seperti yogurt atau bubur. Selain mengonsumsi makanan lembut, akan lebih baik jika Anda menghindari makanan panas, pedas, dan kenyal untuk mencegah terjadinya iritasi pada daerah luka.

Perbanyak Minum Air Putih

Pastikan Anda minum banyak air putih setelah prosedur operasi. Hindari mengkonsumsi minuman-minuman beralkohol, berkafein, serta minuman bersoda (berkarbonat) selama proses penyembuhan luka pasca pencabutan gigi. Selain itu, hindari menggunakan sedotan selama kurang lebih satu minggu. Pasalnya, mengisap dengan sedotan dapat melepas blood clot pada soket yang dapat menyebabkan dry socket terjadi.

Nah, itulah beberapa informasi yang perlu Anda tahu tentang dry socket. Semoga penjelasan di atas bermanfaat bagi Anda, ya! 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *