Article

Gigi Tonggos: Penyebab, Efek Samping dan Cara Memundurkannya

  • Home
  • -
  • Keluhan Gigi
  • -
  • Gigi Tonggos: Penyebab, Efek Samping dan Cara Memundurkannya
Gigi Tonggos: Penyebab, Efek Samping dan Cara Memundurkannya

Gigi tonggos atau gigi maju adalah salah satu bentuk maloklusi (susunan rahang dan gigi yang abnormal). Ini ditandai dengan posisi deretan gigi atas atau gigi bawah yang terlalu ke depan (maju). Secara alami, gigi bagian atas yang kita miliki memang cenderung lebih menonjol dibanding gigi bawah ketika mulut dalam keadaan terkatup. Ketika mulut dalam kondisi tertutup, dua tonjolan gigi geraham bagian atas seharusnya tepat berada pada kedua cekungan gigi geraham bawah. 

Namun, pada kasus gigi tonggos, pertemuan antara gigi geraham bawah dengan atas tidak normal. Makanya, salah satu deretannya akan terlihat lebih maju. Dalam istilah medis, gigi tonggos disebut juga dengan protruding teeth atau buck teeth.

Penyebab Gigi Tongos

Penyebab paling umum dari kasus gigi tonggos adalah ketidaksesuaian antara jumlah gigi dengan ukurannya atau perbedaan bentuk rahang antara yang atas dengan yang bawah. Ini mengakibatkan adanya ruang yang terlalu besar atau terlalu kecil antar gigi. Beberapa faktor yang bisa menyebabkan gigi tonggos antara lain adalah:

  • Faktor genetik. Memiliki orang tua atau salah satu anggota keluarga dengan masalah gigi tonggos bisa membuatmu mengalami kondisi yang sama
  • Kondisi lain seperti bibir sumbing juga dapat membuat posisi gigi menjadi tidak normal dan gigi tonggos
  • Kebiasaan mengisap jempol saat masuk kecil
  • Menggunakan dot atau empeng saat berumur lebih dari 3 tahun
  • Bruxism (kebiasaan menggesekkan atau menggeretakkan gigi)
  • Ada gigi yang tanggal dan tidak diganti dengan implan gigi sehingga gigi lain bergeser dari posisinya
  • Pernah mengalami trauma atau cedera pada rahang gigi
  • Menderita tumor di rahang atau mulut.

Gigi tonggos dapat dikategorikan ke dalam tiga tipe berdasarkan posisi dan tingkat keparahan:

  • Tipe 1. Gigi geraham atas dan bawah berada dalam posisi normal, namun gigi lainnya terlalu rapat atau renggang. Umumnya hal ini tidak menyebabkan kondisi parah
  • Tipe 2. Deret gigi atas terlalu maju daripada deret gigi bawah, mungkin disebabkan oleh ukuran rahang bawah yang kecil (retrognathia)
  • Tipe 3. Deret gigi bawah terlalu maju daripada deret gigi atas, mungkin disebabkan oleh ukuran rahang bawah yang besar (prognathia).

Apakah Gigi Tonggos Bahaya Jika Dibiarkan?

Efek samping gigi tonggos jika di biarkan

Gigi tonggos sebenarnya bukan masalah gigi yang fatal dan tidak harus dirawat. Namun, dalam tingkatan yang parah, gigi tonggos bisa menimbulkan sejumlah efek samping. Banyak orang yang memilih untuk memperbaiki masalah gigi tonggos karena alasan penampilan. Lalu apa saja komplikasi gigi tonggos jika dibiarkan? 

Masalah Gigi dan Gusi

Gigi tonggos dapat meningkatkan risiko gigi berlubang, penyakit gusi hingga resesi gusi. Hal ini disebabkan oleh posisi gigi yang tidak normal, sehingga sulit untuk membersihkan semua bagian gigi secara menyeluruh.

Kerusakan Gigi

Gigi tonggos juga dapat menyebabkan gigi depan atas menjadi lebih rentan terhadap cedera dan kerusakan, misalnya akibat terbentur atau tergigit. Ini khususnya perlu menjadi perhatian bagi kamu yang menyukai olahraga atau aktivitas di luar ruangan.

Gangguan bicara

Gigi tonggos dapat mempengaruhi cara penderitanya berbicara, sehingga menyebabkannya menjadi cadel atau sulit mengucapkan kata-kata tertentu.

Bagaimana Cara Memundurkan Gigi Tongos?

Cara Memundurkan Gigi yang Maju

Apakah gigi tonggos bisa diperbaiki dan apakah gigi bisa mundur? Jawabannya, bisa. Apabila kamu merasa masalah gigi tonggos yang kamu alami menyebabkan ketidaknyamanan dan menurunkan kepercayaan diri, kamu bisa memilih beberapa opsi penanganan sebagai berikut:

Pemasangan Kawat Gigi

Cara yang paling umum digunakan untuk mengatasi gigi tonggos adalah dengan menggunakan kawat gigi. Pemasangan kawat gigi lebih direkomendasikan sejak masih anak-anak atau remaja agar hasilnya lebih efektif. Meski begitu, tidak sedikit orang yang baru memasang kawat gigi setelah dewasa. Kawat gigi sendiri ada berbagai macam antara lain:

  • Behel Damon. Ini merupakan merek behel self-ligating yang populer. Ukurannya lebih kecil dari behel self-ligating biasa dan dipasang tanpa karet sehingga lebih nyaman dan efisien saat digunakan.
  • Behel transparan. Terbuat dari material yang bening, cocok untuk kamu yang ingin memperbaiki susunan gigi tanpa terlihat sedang menggunakan kawat gigi
  • Behel keramik. Behel keramik memiliki tampilan yang terlihat alami, cocok untuk kamu yang menginginkan estetika saat menggunakan kawat gigi
  • Behel metal. Behel ini adalah behel konvensional, paling banyak digunakan, efektif dan tahan lama
  • Behel lingual. Behel ini pada dasarnya memiliki cara kerja yang sama dengan behel metal, hanya saja pemasangannya di belakang gigi sehingga tidak terlihat dari depan saat digunakan
  • Self-ligating braces. Behel ini dipasang dengan menggunakan bracket khusus, tanpa karet behel sehingga mengurangi friksi atau gesekan.

Baca juga: Harga Pasang Behel Gigi di Klinik Gigi Axel Dental

Operasi

Untuk kasus gigi tonggos yang parah, dokter gigi mungkin akan merekomendasikan operasi atau bedah ortognatik dengan operasi rahang. Opsi ini sering dipilih untuk mengatasi masalah gigi tonggos dan rahang yang tidak sejajar. Prosedur ini melibatkan koreksi tulang rahang dan penataan gigi, menjadi solusi korektif jika perawatan non-bedah kurang efektif.

Aligner Gigi

Opsi perawatan gigi tonggos non-bedah lain yang bisa digunakan adalah aligner gigi. Aligner gigi adalah perangkat ortodontik transparan yang membantu meratakan gigi tanpa kawat atau behel. Dibuat khusus untuk setiap individu, aligner digunakan secara berurutan dengan perubahan setiap beberapa minggu. 

Aligner gigi dapat memberikan tekanan lembut untuk menggeser gigi ke posisi yang diinginkan. Meskipun lebih estetis dan nyaman dibandingkan kawat gigi, harga pemasangan aligner biasanya cenderung lebih mahal. Namun, dalam proses perawatannya kamu tidak perlu terlalu sering berkonsultasi ke dokter gigi.

Kapan Harus ke Dokter Gigi Untuk Mengatasi Gigi Tonggos?

Dilansir dari Massih Ortho, meskipun tidak semua kasus gigi tonggos membutuhkan perawatan, namun untuk masalah gigi tonggos parah yang mengganggu fungsi alami gigi dan mulut sebaiknya ditangani dengan tepat. Lalu, kapan kamu harus ke dokter untuk mengatasi gigi tonggos?

  • Jika gigi tonggos menyebabkan kamu kesulitan makan dan sering sariawan
  • Gigi tonggos mengganggu kemampuan berbicara
  • Gigi tonggos membuatmu merasa kurang percaya diri.

Dalam proses penanganan, dokter akan melakukan tanya jawab terlebih dahulu terkait kondisi kesehatan umum kamu. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan visual dan foto rontgen (jika diperlukan. Pemeriksaan yang menyeluruh ini akan membantu dokter memutuskan penanganan apa yang paling cocok untukmu.

Punya masalah gigi tonggos yang membuatmu merasa tidak percaya diri dan mengganggu aktivitasmu? Jangan tunggu lama-lama lagi, segera konsultasikan kondisimu ke Klinik gigi Axel Dental. Tenaga dokter berpengalaman yang kami miliki siap membantumu memilih opsi perawatan gigi terbaik sesuai dengan kondisi dan preferensimu. Hubungi kami dan buat janji temu sekarang!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *