Article

Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi: Bahaya Gak? Cari Tahu, Yuk!

  • Home
  • -
  • Seputar Gigi
  • -
  • Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi: Bahaya Gak? Cari Tahu, Yuk!
Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi: Bahaya Gak? Cari Tahu, Yuk!

Banyak orang tidak sadar bahwa selama ini mereka memiliki kecenderungan mengunyah di satu sisi saja. Bagi sebagian orang, kebiasaan mengunyah satu sisi saja ini merupakan hal yang susah untuk diubah. Anda pun mungkin berpikiran serupa. Padahal, ini bisa berdampak negatif bagi kesehatan gigi dan mulut, lho! 

Memangnya, mengapa sih sampai bisa muncul kebiasaan mengunyah di satu sisi saja? Lantas, apa saja bahayanya dan bagaimana cara mengatasinya? Mari kita bahas satu per satu.

Kenapa Bisa Muncul Kebiasaan Mengunyah Hanya Satu Sisi?

Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa mereka cenderung mengunyah di salah satu sisi saja. Biasanya, hal ini disebabkan karena beberapa faktor. Misalnya seperti rasa tidak nyaman ketika mengunyah di sisi tertentu atau karena adanya gigi berlubang.

Adanya gigi berlubang akan mengakibatkan makanan yang dikunyah tersangkut dan masuk ke dalam lubang. Ini tentu bisa mengakibatkan penumpukan sisa-sisa makanan yang dapat memicu timbulnya infeksi pada gigi. Ujung-ujungnya, gigi bisa terasa sakit saat mengunyah di sisi tersebut. 

Baca juga: Penyebab Gigi Berlubang Sakit dan Ngilu, Harus Bagaimana?

Selain karena adanya gigi berlubang, permukaan gigi yang tidak rata juga bisa mengakibatkan mengunyah di satu sisi jadi sebuah kebiasaan. Permukaan geraham yang tidak rata, atau adanya gigi yang miring biasanya menimbulkan ketidaknyamanan yang dapat mengakibatkan Anda cenderung mengunyah di sisi lain.

Selain kedua penyebab di atas, rasa nyeri pada salah satu rahang juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan mengunyah di sisi tersebut. Padahal, rasa nyeri ini bisa saja merupakan akibat dari kebiasaan mengunyah di satu sisi yang sudah berlangsung lama tanpa ditangani.

Dampak Buruk Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi

Dampak buruk kebiasaan mengunyah satu sisi

Apa saja dampak negatif yang bisa timbul karena kebiasaan mengunyah hanya di satu sisi? Salah satunya sudah disebutkan, yaitu adanya nyeri pada rahang. Dalam istilah medis, nyeri seperti ini disebut sebagai nyeri temporomandibular joint (JMT).  

Pada dasarnya, proses mengunyah melibatkan berbagai organ. Di antaranya seperti gigi-geligi, otot kunyah, lidah, kelenjar ludah, sendi rahang (JMT), saraf, serta pembuluh darah. 

Nah, jika Anda hanya menggunakan salah satu sisi mulut saja untuk mengunyah, ini justru mengakibatkan organ-organ terkait di sisi lainnya mengalami tekanan yang lebih besar. Inilah yang dapat mengakibatkan nyeri pada sendi rahang. 

Selain itu, risiko gigi berlubang juga bisa menjadi dampak negatif selanjutnya yang bisa Anda alami berkat mengunyah satu sisi saja. Hal ini terjadi karena sisi yang jarang dipakai mengunyah tidak mengalami pembersihan secara alami berkat proses mengunyah. Ini dapat mengakibatkan karang gigi dan gigi berlubang, apalagi jika Anda kurang menjaga kebersihan gigi dan mulut

Dampak negatif lain dari kebiasaan mengunyah di satu sisi adalah timbulnya asimetri wajah. Meskipun tidak berkaitan langsung dengan penyakit gigi dan mulut, asimetri wajah bisa mengakibatkan rasa percaya diri jadi drop. Anda tentu tidak mau hal ini terjadi, bukan?

Cara Menghilangkan Kebiasaan Mengunyah Satu Sisi

Menghilangkan kebiasaan mengunyah satu sisi

Mengingat dampak negatif dari mengunyah satu sisi tidak main-main, Anda perlu menghentikan kebiasaan mengunyah di satu sisi ini segera. Walaupun hal ini tidak bisa langsung hilang, Anda bisa menerapkan beberapa hal berikut untuk mengurangi risiko akibat mengunyah satu sisi:

Mindful Eating

Apa yang dimaksud dengan mindful eating? Mindful eating dapat diartikan secara sederhana sebagai makan dengan kesadaran/konsentrasi penuh. Artinya, Anda menggunakan segenap pengindraan dan emosional ketika menikmati makanan. Hindari makan terburu-buru, sambil mengobrol, membaca buku, atau mungkin scrolling media sosial via smartphone.

Dengan melakukan hal ini, Anda bisa mengetahui ‘apa yang sedang terjadi’ dengan makanan yang dikonsumsi. Secara tidak langsung, Anda juga bisa ingat untuk tidak mengunyah di satu sisi saja nantinya. 

Bagi Anda yang belum terbiasa, mindful eating tentunya akan menjadi hal yang sulit. Perlu waktu untuk membiasakan diri dengan konsep ini. 

Selain membantu mengatasi kebiasaan mengunyah di satu sisi saja, Anda bisa merasa lebih cepat kenyang dengan menerapkan hal ini. Kepuasan makan yang meningkat juga bisa membantu Anda ketika sedang berencana menurunkan berat badan. Pasalnya, Anda jadi lambat lapar sehingga frekuensi makan pun bisa ditekan.

Mengatasi Masalah Gigi Berlubang

Sebagaimana dijelaskan, gigi berlubang juga menjadi salah satu problem yang mengakibatkan timbulnya kebiasaan mengunyah di satu sisi. Maka dari itu, penting sekali untuk mengatasi masalah gigi yang satu ini agar Anda bisa merasa nyaman mengunyah di kedua sisi.

Tentunya, solusi ini perlu digabungkan juga dengan kebiasaan mindful eating yang sudah disebutkan. Pasalnya, meskipun masalah gigi berlubang sudah bisa diatasi, Anda masih perlu membiasakan diri mengunyah di dua sisi.

Mengatasi Masalah Gigi yang Tidak Rata di Satu Sisi

Selain mengatasi masalah gigi berlubang, Anda juga bisa melakukan perataan gigi geraham. Bagaimanapun juga, gigi geraham yang tidak rata pada salah satu sisi bisa mengakibatkan ketidaknyamanan mengunyah di sisi tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti.

Baca juga: 6 Spesialisasi Dokter Gigi yang Paling Banyak Dicari!

Mengatasi Masalah Sendi atau Otot Rahang yang Sakit

Apakah nyeri pada sendi atau otot rahang mengakibatkan Anda tidak bisa mengunyah di kedua sisi? Jika ya, maka konsultasikan terkait hal ini terlebih dahulu kepada dokter gigi Anda. Dokter gigi bisa membantu memastikan penyebab nyeri pada bagian ini dan akan membantu mengatasinya jika masalahnya berada dalam cakupan kewenangan dan tanggung jawab dokter gigi.

Nah, itu dia penjelasan mengenai penyebab kebiasaan mengunyah satu sisi, dampak, serta cara mengatasinya. Semoga informasi di atas bermanfaat untuk Anda, ya!

Butuh konsultasi dengan dokter gigi terkait kebiasaan mengunyah yang salah? Atau, ingin berkonsultasi terkait masalah gigi dan mulut lainnya? Jika Anda berdomisili di Jakarta dan sekitarnya, Anda bisa kunjungi klinik dokter gigi Axel Dental. 

Di klinik kami, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter gigi yang berpengalaman menangani berbagai macam kondisi kesehatan gigi pasien. Tak hanya sekadar konsultasi, Anda juga bisa langsung mendapatkan penanganan profesional dari tim medis kami sampai masalah teratasi. 

Yuk, rawat kesehatan gigi dan mulut Anda bersama Axel Dental!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *