Sakit gigi baik yang terasa seperti denyutan atau nyeri menusuk adalah kondisi yang mengganggu. Dilansir dari WebMD, sakit gigi muncul ketika ada saraf di akar gigi atau di sekitar gigi yang mengalami iritasi. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Nyeri juga dapat terjadi setelah ekstraksi atau pencabutan gigi.
Gigi nyeri kadang datang dari area lain dan menjalar ke rahang sehingga sering dikira sebagai sakit gigi. Area lain yang bisa menimbulkan nyeri juga ke bagian gigi antara lain adalah sendi rahang, telinga, sinus dan dalam kasus tertentu juga bisa disebabkan oleh masalah jantung.
Penyebab Sakit Gigi
Ada berbagai penyebab yang bisa membuat seseorang mengalami sakit gigi. Penyebab yang paling umum dari sakit gigi antara lain adalah:
- Karies gigi atau kerusakan gigi (penyebab sakit gigi berlubang)
- Abses gigi (terbentuknya kantung nanah pada gigi karena infeksi bakteri)
- Cedera gigi berupa gigi yang patah, gigi retak dan gigi copot yang disebabkan oleh kecelakaan atau trauma tertentu
- Kerusakan hasil restorasi gigi (misalnya tambalan gigi atau crown gigi yang terlepas)
- Bruxism (kebiasaan menggertakkan atau mengatupkan gigi kuat-kuat baik saat tidur maupun terjaga)
- Penyakit gusi.
Selain penyebab di atas, sakit gigi juga bisa disebabkan oleh masalah lain seperti kanker paru-paru hingga pertanda serangan jantung. Sakit jantung dan paru-paru bisa menyebabkan sakit gigi karena letak saraf vagus. Saraf ini berjalan dari otak ke berbagai organ tubuh termasuk jantung dan paru-paru melewati rahang gigi. Karena itulah, sensasi sakitnya seringkali disalah artikan sebagai sakit gigi.
Jika kamu mengalami sakit gigi tanpa ada masalah yang jelas pada gigi dan gusimu, ada baiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mencari tahu penyebab pastinya.
Baca juga: Sakit Gigi Bikin Pipi Bengkak? Yuk, Atasi dengan Ini!
Gejala Sakit Gigi
Sakit gigi bisa muncul secara tiba-tiba. Ini bisa dapat menimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman dalam skala yang ringan sampai sangat parah. Sakitnya bisa terus-menerus, berdenyut atau hilang dan timbul. Ini juga bisa berpengaruh ke area kepala, telinga dan rahang. Kalau kamu mengalami sakit gigi, kemungkinan kamu akan mengalami salah satu atau beberapa gejala berikut ini:
- Bengkak di sekitar gigi dan di dalam mulut
- Pembengkakan di rahang dan wajah
- Rasa nyeri saat mengunyah
- Perdarahan di gigi atau gusi
- Sensitivitas gigi terhadap makanan meningkat (misalnya terhadap makanan panas, dingin atau manis).
Baca juga: Nyut-Nyutan! Ko Bisa Sakit Gigi Sampai ke Kepala? Simak di Sini!
Dampak Buruk Jika Sakit Gigi Dibiarkan
Banyak orang yang menganggap sakit gigi bukan masalah besar. Lalu, apakah bahaya jika sakit gigi dibiarkan? Apapun penyebabnya, sakit gigi harus segera diobati. Jika penyebabnya diketahui dengan jelas (misalnya karena gigi berlubang atau abses), dokter bisa mengatasinya untuk meringankan rasa sakit yang kamu alami dan menghindari penyebab sakit gigi kambuh kembali.
Sakit gigi yang disebabkan oleh infeksi serius seperti abses, juga sebaiknya tidak ditunda karena bisa menyebar. Penyebaran infeksi bisa menyerang ke jaringan lunak di wajah dan mulut juga menyebabkan komplikasi seperti pneumonia dan abses otak.
Begitu juga jika sakit gigi disebabkan oleh masalah kesehatan lain seperti jantung atau paru-paru. Mencari tahu penyebab yang mendasarinya dan melakukan penanganan secepatnya bisa menghindarkanmu dari komplikasi yang membahayakan jiwa.
Bagaimana Cara Menghilangkan Sakit Gigi dengan Cepat?
Sebelum melakukan pemeriksaan ke dokter, ada beberapa cara mengobati sakit gigi dengan cepat di rumah yang bisa membantu meringankan rasa sakit yang kamu alami.
Berkumur dengan Air Garam
Garam memiliki kandungan antiseptic yang bisa membantu meredakan nyeri gigi. Caranya, campurkan ½ sendok teh garam dengan 250 ml air hangat. Berkumurlah dengan larutan air garam tersebut selama 30 detik. Ulangi beberapa kali hingga nyerinya mereda.
Kompres Dingin
Kompres dingin bisa membantu mengurangi pembengkakan dan rasa sakit. Kompres dingin dapat dilakukan dengan membungkus es batu dengan handuk kemudian menempelkannya ke area yang sakit selama 15-20 menit.
Bawang Putih
Mengunyah bawang putih atau mengoleskan bawang putih yang dihaluskan ke area yang sakit dapat membantu meredakan sakit gigi. Bawang putih akan melepaskan alisin yang membunuh bakteri penyebab sakit gigi
Menggunakan Obat Pereda Sakit Gigi
Sembari menunggu waktu ke klinik gigi, kamu bisa mengonsumsi obat sakit gigi seperti pereda nyeri seperti ponstan, paracetamol dan cataflam untuk meringankan rasa sakit serta bisa juga menggunakan antibiotik untuk mengatasi sakit gigi.
Baca juga: Hati-Hati Salah Pilih, Ini 5 Obat Sakit Gigi Anak yang Aman!
Kunjungi Dokter Gigi
Pada dasarnya, masalah sakit gigi apapun yang kamu alami sebaiknya dikonsultasikan ke dokter. Ini penting agar kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat. Jika penyebabnya adalah gigi berlubang, maka kamu akan diberi opsi untuk menambal atau mencabut gigi. Jika ada masalah lain seperti infeksi, dokter akan meresepkan antibiotik dan melakukan pembersihan di area yang mengalami infeksi untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan penanganan yang tepat, nyeri yang kamu alami bisa hilang dan kamu juga akan terhindar dari sakit gigi berkepanjangan dan risiko komplikasi yang membahayakan.
Cara Pencegahan Sakit Gigi
Untuk mencegah sakit gigi, perawatan gigi dan mulut yang baik perlu dilakukan. Simak beberapa tipsnya berikut ini!
- Sikat gigi secara rutin dua kali sehari dengan pasta gigi berfluoride
- Lakukan flossing dengan benang gigi
- Batasi konsumsi gula untuk mengurangi risiko kerusakan gigi
- Lakukan kunjungan ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk pemeriksaan menyeluruh dan pembersihan karang gigi
- Konsumsi makanan yang kaya kalsium dan vitamin untuk menjaga kekuatan gigi
- Hindari merokok karena bisa meningkatkan risiko penyakit gusi dan menyebabkan kerusakan gigi
- Gunakan pelindung gigi saat akan berolahraga atau melakukan aktivitas dengan risiko cedera yang tinggi.
Kapan Harus Mengunjungi Klinik Gigi Saat Sakit Gigi?
Dalam beberapa kasus, sakit gigi bisa reda dengan pengobatan rumahan (seperti yang sudah disebutkan di atas). Namun, dalam beberapa kasus, sakit gigi harus segera mendapatkan penanganan dari dokter gigi. Kasus tersebut antara lain:
- Nyeri gigi yang persisten, tidak mereda atau bahkan semakin parah dalam beberapa hari
- Adanya pembengkakan di sekitar gusi dan gigi serta muncul tanda-tanda infeksi seperti demam
- Jika sakit gigi disebabkan oleh trauma karena kecelakaan atau insiden lainnya, segera hubungi dokter
- Kesulitan menelan atau bernapas
- Muncul perdarahan secara berlebihan dari gusi tanpa sebab yang jelas
- Muncul rasa ngilu atau sensasi aneh yang tidak biasa dan tidak bisa dijelaskan.
Itu dia beberapa hal yang perlu kamu ketahui terkait sakit gigi, penyebab dan langkah penanganan apa saja yang bisa kamu lakukan untuk mengatasinya.
Untuk mendapatkan perawatan gigi terbaik, Klinik Gigi Axel Dental siap membantumu kapan saja. Dengan cabang yang tersebar di berbagai daerah di Jadetabek, temukan pengalaman terbaik dalam merawat kesehatan gigi dan mulut bersama Axel Dental. Buat janji temu sekarang juga!