Karang gigi tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kondisi tersebut bisa memicu berbagai masalah di mulut seperti gigi berlubang, penyakit gusi yang parah, gigi surut, nafas dan bau mulut, hingga radang gusi lho. Karena itu, prosedur scaling atau pembersihan karang gigi sebaiknya dilakukan 6 bulan sekali atau bisa lebih sering menyesuaikan kondisi gusi dan gigi.
Kisaran biaya pembersihan karang gigi juga masih terjangkau. Umumnya, biaya scaling gigi di klinik dibanderol antara Rp150.000 hingga Rp500.000. Perbedaan harga tentunya bergantung pada kualitas layanan yang diberikan. Sementara itu, untuk lamanya waktu prosedur ini dilakukan, hal tersebut akan sangat bergantung pada tingkat keparahan karang gigi yang dialami pasien.
Sebagai contoh, jika karang gigi yang kamu miliki tergolong ringan, dokter umumnya hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja untuk membersihkannya. Lain halnya bila karang gigi yang dimiliki pasien tergolong parah dan sulit dihilangkan, waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan prosedur ini tentunya akan menjadi lebih lama atau bisa sampai 2 jam.
Nah, agar kamu makin paham soal prosedur perawatan gigi ini, berikut adalah step-by-step cara dokter membersihkan karang gigi, seperti dilansir dari Alodokter.
Pemeriksaan Rongga Mulut Secara Menyeluruh
Pada tahap pertama cara dokter membersihkan karang gigi, pasien akan melewati yang namanya pemeriksaan rongga mulut. Dokter gigi akan memeriksa bagaimana kondisi gigi dan mulut pasien secara menyeluruh untuk menentukan tingkat keparahan karang gigi.
Biasanya, dokter akan menggunakan bantuan cermin khusus berukuran kecil untuk mengidentifikasi lokasi plak di gigi. Namun demikian, sebelum sampai pada tahap pemeriksaan rongga mulut, dokter biasanya akan menanyakan terlebih dahulu tentang riwayat kesehatan pasien.
Baca juga: Gak Perlu Takut! Ini 9 Alat Kedokteran Gigi yang Sering Dipakai
Pertanyaan yang mungkin ditanyakan adalah seputar apakah pasien memiliki riwayat alergi, atau pernah menderita penyakit-penyakit tertentu yang berkaitan dengan kesehatan gigi dan mulut. Dalam hal ini, pasien yang ditemukan menderita periodontitis atau infeksi gusi, tidak bisa langsung menjalani scaling gigi. Dokter umumnya akan menjadwalkan konsultasi ulang untuk melakukan prosedur pembersihan karang gigi.
Pemberian Anestesi Lokal Bila Dibutuhkan
Di tahap selanjutnya, dokter gigi dapat memberikan anestesi lokal apabila memang dibutuhkan. Namun, prosedur ini tidak selalu dilakukan karena sangat bergantung pada kondisi pasien. Hal ini karena anestesi lokal umumnya hanya diberikan kepada pasien yang memiliki toleransi rendah terhadap rasa nyeri.
Tentunya, dengan pemberian anestesi lokal, pasien tidak akan merasakan nyeri yang dapat membuatnya tidak nyaman selama prosedur scaling gigi dilakukan. Jadi, bila saat hendak melakukan pembersihan karang gigi, kamu merasa khawatir dengan rasa nyeri yang bakal terjadi, tidak ada salahnya untuk mengkonsultasikan soal tindakan anestesi itu dengan dokter.
Baca juga: 11 Pilihan Antibiotik untuk Sakit Gigi yang Perlu Anda Ketahui
Prosedur Pembersihan Karang Gigi Dimulai
Selanjutnya, dokter akan menggunakan alat khusus yang dinamakan ultrasonic scaler. Ini adalah alat pengikis elektrik yang biasa dipakai dalam prosedur pembersihan karang gigi. Seperti namanya, alat ini akan mengeluarkan semacam gelombang ultrasonik. Getaran dari gelombang tersebut nantinya akan membantu mengikis plak yang menempel pada gigi.
Namun, bila kasus karang gigimu tergolong berat, dokter biasanya juga akan memakai alat bantu manual untuk menjangkau bagian bawah gusi. Selama prosedur ini dilakukan, pasien umumnya akan merasakan ngilu ketika alat pengikis bergesekan dengan gigi. Namun tenang, keluhan itu sangat wajar terjadi dan hanya bersifat sementara.
Gigi Dibersihkan dengan Sikat Khusus
Cara dokter membersihkan karang gigi berikutnya yang umum dilakukan adalah menghilangkan sisa-sisa karang gigi yang sudah diangkat. Prosedur ini biasanya dijalankan dengan cara menyikat gigi pasien.
Sikat yang digunakan adalah sikat gigi elektrik yang dapat membersihkan gigi secara maksimal. Dengan demikian, semua sisa karang gigi yang sudah diangkat dengan scaler bisa dibersihkan secara optimal. Tentunya, mulut akan terasa lebih segar setelah prosedur ini dilakukan.
Pembersihan dengan Benang Gigi
Untuk memaksimalkan pembersihan karang gigi, dokter kemungkinan juga akan menarik keluar sisa-sisa plak di celah gigi dengan bantuan benang gigi. Prosedur ini juga dapat membantu pembersihan karang gigi menjadi lebih optimal. Pasalnya, sela-sela gigi yang sulit dijangkau akan bisa dibersihkan secara maksimal dengan benang gigi.
Proses Pembilasan
Pada tahap akhir, cara dokter membersihkan karang gigi yang bakal dilakukan adalah pembilasan. Proses ini cukup simpel karena hanya dilakukan dengan cara berkumur saja. Jadi, setelah proses pembersihan karang gigi selesai, dokter akan meminta pasien untuk berkumur.
Cairan yang dipakai untuk berkumur biasanya mengandung fluoride, guna memaksimalkan proses pembilasan setelah pembersihan karang gigi dilakukan. Dalam istilah medis, prosedur ini dinamakan perawatan penutup.
Itulah step-by-step cara dokter membersihkan karang gigi yang perlu kamu pahami. Biasanya, jika pada pemeriksaan awal sebelum melakukan proses pembersihan karang gigi, dokter menemukan bahwa kondisi gigi dan gusi tergolong parah, perawatan lanjutan bakal disarankan. Dokter pun biasanya akan memberikan obat kumur khusus dan antibiotik untuk memaksimalkan perawatan akar gigi.
Nah, maka dari itu, jangan tunggu sampai gigi dan gusi bermasalah, ya. Yuk dapatkan perawatan gigi dan mulut terbaik dari ahlinya di Klinik Gigi Axel Dental. Mulai dari veneer gigi, pemasangan behel gigi, perawatan saluran akar gigi, pemutihan gigi, sampai perawatan gigi anak, beragam layanan perawatan gigi terlengkap bisa ditemukan di Klinik Gigi Axel Dental.
Selain menawarkan layanan perawatan gigi yang lengkap, klinik dokter gigi Axel Dental juga telah membuka banyak cabang lho. Tersedia 15 cabang yang kini tersebar di daerah Jabodetabek, yang bisa kamu akses untuk mendapatkan perawatan gigi terpercaya.
