Gigi yang terlihat kekuningan dengan plak yang menempel adalah masalah yang perlu segera diatasi. Selain bisa mengganggu penampilan, gigi yang menguning karena plak juga bisa memicu masalah gigi yang lebih serius.
Apa itu plak gigi? Bagaimana plak bisa terbentuk? Apa dampak jika plak gigi dibiarkan dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa Itu Plak Gigi?
Dilansir dari Healthline, plak gigi adalah lapisan lengket di permukaan gigi yang bisa ditempeli oleh bakteri. Bakteri yang menempel di plak akan menghasilkan asam yang bisa menyebabkan kerusakan gigi. Plak sendiri akan terasa seperti sesuatu yang lengket di permukaan gigimu yang bisa kamu rasakan dengan jelas saat bangun pagi.
Plak berbeda dengan karang gigi. Plak awalnya tidak memunculkan perubahan warna pada permukaan gigi. Namun, ketika plak dibiarkan dan tidak dibersihkan, plak bisa menebal dan membentuk karang gigi. Karang gigi biasanya terakumulasi di atas garis gusi dan memiliki warna kuning, kecokelakan bahkan kehitaman.
Mengapa Bisa Ada Plak Gigi?
Lapisan plak gigi biasanya muncul setelah 4 sampai 12 jam setelah terakhir kita menggosok gigi. Ada beberapa penyebab plak gigi
- Sisa-sisa makanan. Konsumsi karbohidrat tinggi dan tidak diiringi dengan sikat gigi bisa mempercepat penumpukan plak di sela-sela gigi dan gusi
- Kebiasaan menyikat gigi yang buruk. Tidak menggosok gigi dengan teratur dan cara menggosok gigi yang salah dapat mempercepat pembentukan plak
- Produksi air liur yang rendah. Air liur yang rendah mengurangi efek pembersihan alami, meningkatkan konsentrasi bakteri di mulut, dan dapat menyebabkan plak gigi yang mengganggu kesehatan gigi dan gusi
- Merokok. Asap rokok mengandung zat-zat yang merusak gusi dan gigi, memicu plak dan menyebabkan penyakit gusi serta kerusakan jangka panjang pada struktur gigi.
Gejala Adanya Plak Gigi
Secara teknis, plak sebenarnya tidak berwarna. Namun, adanya plak bisa menyebabkan perubahan warna karena partikel makanan yang menempel di plak. Lalu, bagaimana mengetahui gejala ada atau tidak?
- Cukup gunakan lidahmu untuk merasakan permukaan gigi. Jika terasa licin atau seolah-olah ada lapisan yang menyelimuti gigi, itulah plak
- Tercium aroma tidak sedap dari mulut (halitosis) yang tidak hilang selama beberapa waktu
- Gusi yang bengkak, merah dan gusi berdarah setelah menyikat gigi.
Efek Buruk Plak Gigi Jika Tidak Segera Diatasi
Efek yang paling mudah terlihat dari plak yang dibiarkan menumpuk dan tidak dibersihkan adalah terbentuknya tartar atau karang gigi. Plak bisa dihilangkan dengan sikat gigi, namun karang gigi yang tidak segera diatasi bisa menyebabkan:
- Gigi berlubang. Plak menjadi tempat hidupnya bakteri. Bakteri akan menghasilkan asam yang merusak enamel gigi dan menyebabkan pembentukan lubang
- Bau mulut. Bakteri yang menghasilkan zat asam ini juga akan mengeluarkan aroma khas yang membuat mulut jadi berbau tak sedap.
- Karang Gigi. Akumulasi plak dapat mengakibatkan peradangan dan pembentukan deposit keras yang disebut karang gigi
- Radang Gusi. Bakteri yang tumbuh di sekitar gigi dan gusi akan mengikis gusi dan mengakibatkan radang gusi.
Cara Menghilangkan Plak Gigi
Plak gigi yang belum mengeras dan menjadi karang gigi bisa dibersihkan sendiri di rumah. Namun, jika sudah mengeras dan menjadi karang gigi, kamu perlu ke dokter gigi untuk membersihkannya. Simak selengkapnya cara menghilangkan plak dan karang gigi berikut ini!
Cara Membersihkan Plak Gigi di Rumah
Ada 5 cara praktis yang bisa kamu lakukan untuk menghilangkan plak pada gigi di rumah:
- Menyikat gigi secara rutin. Plak dapat diatasi secara efektif dengan menyikat gigi dua kali sehari, pagi dan malam. Kebiasaan ini membersihkan sisa makanan, mencegah serta menghilangkan plak yang terbentuk
- Menggunakan pasta gigi berfluoride. Pasta gigi yang mengandung fluoride memperkuat permukaan gigi, memberikan perlindungan ekstra dari plak dan risiko gigi berlubang
- Mengganti sikat gigi secara berkala. Sikat gigi sebaiknya diganti setiap 3–4 bulan atau jika bulunya rusak. Pilih sikat berbulu lembut, khususnya bagi yang punya gigi sensitif
- Flossing dengan benang gigi. Membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi minimal sekali sehari sebelum tidur sangat penting. Ini membantu menyingkirkan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi
- Berkumur menggunakan obat kumur. Obat kumur yang mengandung antiseptik seperti cetylpyridinium chloride, fluoride, atau peroxide efektif membunuh bakteri di sela-sela gigi dan lidah. Opsi ini dapat membantu mencegah plak dan gigi berlubang.
Perlu diketahui bahwa cara membersihkan karang gigi secara alami hanya bisa dilakukan untuk lapisan karang gigi yang belum mengeras. Kalau sudah keras dan berwarna cokelat cenderung kehitaman, kamu membutuhkan bantuan dokter gigi untuk menghilangkannya.
Cara Membersihkan Plak Gigi di Dokter Gigi
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, plak gigi yang sudah mengeras tidak bisa dihilangkan sendiri di rumah. Cara membersihkan karang gigi secara cepat dan profesional adalah dengan mengunjungi dokter gigi.
Membersihkan karang gigi di dokter gigi melibatkan prosedur scaling gigi. Ini dilakukan dokter gigi dengan menggunakan instrumen khusus untuk menghilangkan penumpukan karang dan plak. Ini melibatkan penyikatan gigi dengan alat ultrasonik atau manual.
Selanjutnya, dokter gigi bisa melakukan root planing untuk meratakan akar gigi dan mencegah bakteri menumpuk kembali. Prosedur ini membantu mencegah penyakit gusi dan menjaga kesehatan gigi. Meskipun ada sedikit ketidaknyamanan, membersihkan karang gigi di dokter gigi penting untuk mencegah masalah kesehatan gigi dan gusi lebih lanjut.
Perlu diingat bahwa prosedur pembersihan karang gigi bisa berbeda-beda, tergantung seberapa parah karang gigi yang kamu miliki.
Pencegahan Munculnya Plak Gigi
Untuk mencegah plak bertumpuk di permukaan gigi, kamu perlu menghindari penyebab-penyebabnya. Langkah pencegahan lain yang bisa dilakukan menurut DR. Q Dental adalah:
- Menyikat gigi dengan pola yang benar. Sikatlah gigi setidaknya selama 2-3 menut dengan memegang sikat gigi pada sudut 45 derajat terhadap gigi. Gunakan gerakan memutar yang lembut. Sikat bagian depan, belakang dan setiap permukaan kunyah gigi untuk menghilangkan plak
- Mengunyah permen karet tanpa gula setidaknya 20 menit setelah makan akan membantu menghilangkan plak dan mencegah gigi mengalami karies
- Konsumsi sayur dan buah sangat baik untuk mengendalikan plak. Kandungan serat dan airnya yang tinggi membantu merangsang produksi air liur dan meningkatkan kesehatan gigi.
Untuk mengendalikan plak dan karang gigi, pastikan kamu melakukan kunjungan rutin ke dokter gigi, setidaknya 6 bulan sekali. Klinik gigi Axel Dental dengan cabang yang tersebar di seluruh Jadetabek siap melayani kamu dan mendampingimu dalam melakukan perawatan gigi dan mulut.