Tumor atau neoplasma adalah kondisi pertumbuhan jaringan karena pembelahan sel yang tidak normal. Pertumbuhan jaringan ini membentuk benjolan pada area yang terdampak. Ini dapat terjadi di berbagai bagian tubuh, termasuk gigi yang dikenal sebagai odontoma.
Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu odontoma, ciri-ciri yang bisa terlihat, penyebab, gejala dan cara penanganannya. Simak selengkapnya sampai tuntas, ya!
Apa Itu Tumor pada Gigi?
Dilansir dari Alodokter, odontoma adalah kelainan yang melibatkan kemunculan tumor pada akar gigi. Ini termasuk dalam jenis tumor odontogenik yang mempengaruhi jaringan kunci dalam pertumbuhan gigi. Tumor ini terbentuk dari pertumbuhan struktur gigi yang keluar jalur, terutama pada lapisan email dan jaringan dentin gigi. Terkadang, odontoma juga dapat mencakup jaringan pulpa, menunjukkan adanya elemen gigi dalam strukturnya.
Perlu diketahui bahwa tumor gigi berbeda dengan tumor rahang gigi. Tumor rahang gigi bermula di rahang, bukan pada akar gigi.
Penyebab Tumor pada Gigi
Sampai saat ini ahli kesehatan gigi belum bisa menjelaskan bagaimana odontoma bisa terjadi. Namun menurut National Library of Medicine, ada 3 hal yang diduga sebagai penyebabnya yakni:
- Trauma lokal. Cedera pada area gigi dapat memicu pertumbuhan tumor sebagai respons terhadap kerusakan jaringan
- Infeksi. Infeksi di sekitar gigi dapat menjadi pemicu perkembangan tumor pada akar gigi
- Keturunan. Faktor genetik dari keluarga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami tumor gigi
- Mutasi genetic. Perubahan genetik dapat memicu pertumbuhan abnormal jaringan pada gigi, menyebabkan terbentuknya tumor.
Meskipun begitu, kamu tidak perlu khawatir karena odontoma adalah jenis tumor jinak yang jarang terjadi. Kalaupun ada orang yang mengalaminya, penanganan bisa dilakukan dengan pengangkatan untuk menghindari terganggunya perkembangan gigi.
Gejala Tumor pada Gigi
Ciri-ciri tumor gigi seringkali tidak disadari oleh penderitanya. Apalagi, dalam kebanyakan kasus odontoma, penderita tidak merasakan adanya gejala tertentu. Beberapa hal yang mungkin akan dirasakan oleh orang yang menderita tumor gigi antara lain:
- Nyeri pada gigi
- Bengkak pada gusi
- Gangguan pengunyahan
- Perpindahan gigi.
Agar kondisinya tidak semakin parah, ada baiknya kamu segera memeriksakan diri ke dokter gigi jika menemukan ciri-ciri atau gejala seperti yang sudah disebutkan di atas.
Apakah Tumor Gigi Berbahaya Jika Dibiarkan?
Tidak seperti tumor di gusi gigi yang bisa bersifat kanker dan non-kanker, tumor gigi sifatnya non-kanker. Meskipun begitu, biasanya tetap membutuhkan operasi pengangkatan untuk menanganinya.
Tumor ini terdiri dari jaringan gigi yang menyerupai gigi abnormal atau massa kalsifikasi yang menyerang rahang di sekitar gigi kamu dan dapat memengaruhi perkembangan gigimu. Agar gigimu bisa tumbuh dengan sehat dan normal, segera periksakan diri dan lakukan pengangkatan tumor secepatnya.
Cara Mengatasi Tumor pada Gigi
Pengobatan satu-satunya untuk tumor gigi adalah melalui pengangkatan dengan operasi. Deteksi dini meningkatkan keberhasilan pengobatan, membuat penanganan lebih mudah, dan memberikan keuntungan bagi pasien. Tumor gigi, umumnya jinak, terbentuk dari jaringan gigi, dan pengangkatannya biasanya sederhana dengan masa pemulihan yang cepat.
Meskipun tumor gigi jinak, tumor gigi yang kompleks dapat menyebabkan komplikasi setelah pengangkatan. Karena itu, dibutuhkan komunikasi yang baik dengan dokter bedah untuk bisa benar-benar memulihkannya.
Cara Pencegahan Tumor pada Gigi
Karena penyebab yang belum diketahui dengan jelas, tidak ada langkah pencegahan spesifik yang bisa kamu lakukan untuk mencegah tumor gigi. Beberapa hal di bawah ini bisa membantu agar kamu tidak mengalami odontoma:
- Lakukan pemeriksaan gigi rutin oleh dokter gigi untuk deteksi dini dan penanganan awal
- Rutin menyikat gigi dan membersihkan di antara gigi dengan benang gigi untuk mengurangi risiko infeksi
- Hindari cedera pada area gigi untuk mengurangi potensi pemicu pertumbuhan tumor
- Pertahankan gaya hidup sehat dengan nutrisi baik dan hindari kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol berlebihan
- Konsultasikan riwayat keluarga dan faktor genetik dengan dokter untuk pemahaman risiko yang lebih baik
- Pantau perkembangan gigi pada anak-anak dan perhatikan perkembangan gigi secara berkala. Ini akan membantu mendeteksi gejala awal tumor gigi.
Dari penjelasan di atas bisa kita simpulkan bahwa meskipun tumor gigi sangat jarang terjadi dan sifatnya jinak, deteksi dini dan penanganan operatif tetap dibutuhkan untuk pemulihan yang cepat.
Meskipun penyebabnya belum sepenuhnya dipahami, langkah-langkah pencegahan umum, seperti perawatan gigi rutin dan gaya hidup sehat, dapat membantu mengurangi risiko. Segera konsultasikan ke dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan deteksi dini.
Mau memeriksakan diri ke dokter terkait masalah kesehatan gigi dan mulutmu tapi tidak tahu harus mulai dari mana? Klinik gigi Axel Dental bisa jadi jawaban yang tepat untukmu. Dengan pengalaman dari tahun 2016, kami terus mengembangkan layanan dengan dukungan dokter gigi berpengalaman dan perlengkapan medis yang mumpuni.
Konsultasikan masalah kesehatan gigi dan mulutmu hanya di Klinik Gigi Axel Dental. Hubungi salah satu cabang kami untuk membuat janji temu sekarang juga!
