Indonesia memiliki kekayaan dalam bidang kesehatan gigi dengan keberadaan berbagai praktek dokter gigi dan spesialis gigi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan mulut masyarakat. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat 13 profesional kesehatan gigi yang akan dibahas dalam artikel ini.
Dokter gigi dan spesialis gigi tidak hanya memiliki keahlian dalam melakukan pemeriksaan dan perawatan gigi, tetapi juga memiliki fokus pada spesialisasi tertentu yang mendalam. Hal ini menjadikan mereka ahli dalam berbagai aspek kesehatan gigi.
Dengan mengenal lebih dekat profesi-profesi ini, kita dapat lebih memahami peran penting mereka dalam menjaga senyuman dan kesehatan gigi kita.
Baca juga: Mudah, Lho! Ini Tahap dan Tips Tempuh Jurusan Dokter Gigi
Dokter Gigi Umum
Dokter gigi umum memiliki gelar drg. Mereka memberikan pelayanan berkaitan kesehatan gigi bagi segala usia. Pelayanan yang diberikan dari dokter gigi umum meliputi pencegahan masalah gigi serta pengobatan masalah kesehatan mulut secara umum.
Contohnya apabila kamu merasakan sakit gigi maka kamu dapat mengunjungi dokter gigi terdekat untuk perawatan. Direkomendasikan juga untuk pergi ke dokter gigi umum minimal 6 bulan sekali untuk meminimalisir terjadinya penyakit gigi dan mulut.
Axeldental memiliki banyak dokter gigi berpengalaman dan terpercaya yang dapat membantu mengatasi berbagai masalah pada gigi atau mulut:
- Drg. Siti Aliya Khairunnisa
- Drg. Adya Anindita
- Drg. Arthati H
- Drg. Agnes Merari
- Drg. Aditya Cahya Pratama
- Drg. Gerry Permana Utama Putra., M.M
- Drg. Rachma Ullandary
- Drg. Megasari Chandra
- Drg. Carla Hutapea
- Drg. Claudia Faradila
- Drg. Debrina Adhiani
- Drg. Destri Shofura
- Drg. Alfonsius Ega Marvin
Dokter Gigi Geriatri
Perawatan gigi bagi lansia atau pasien usia 65 tahun keatas memerlukan perawatan yang lebih khusus yakni oleh dokter gigi geriatri. Dokter gigi geriatri juga perlu skill dan empati dalam komunikasi pada pasien yang lebih tua.
Perawatan gigi pada lansia berbeda dari perawatan gigi pada umumnya dikarenakan terdapat perubahan jaringan tubuh karena proses penuaan. Juga terdapat penyakit yang umum terjadi pada lansia yang menyebabkan masalah gigi.
Beberapa permasalahan gigi dan rongga mulut pada lansia diantaranya: gigi goyah, mulut kering, sakit rahang, gangguan pengunyahan, dan lain-lain.
Spesialis Gigi Anak
Spesialis kedokteran gigi anak atau spKGA berfokus pada kesehatan mulut pada anak berusia 18 tahun ke bawah, termasuk pada bayi dan balita. Alasan di balik mengapa anak membutuhkan spesialis dokter gigi yang berbeda yakni karena jumlah gigi dan sifat gigi pada anak tidak sama dengan gigi orang dewasa.
Dokter gigi anak tidak hanya bertujuan pada perawatan gigi dan mulut anak, namun juga pada psikologi anak dan cara menghadapi anak ketika melakukan pemeriksaan. Kamu dapat mengantarkan anak ke dokter gigi anak jika mereka mempunyai permasalahan seperti gigi berantakan, gigi berlubang, infeksi gigi, dan lain sebagainya.
Selain perawatan, peran dari dokter gigi anak juga termasuk pada pengedukasian orangtua tentang pentingnya menjaga dan memantau pertumbuhan gigi pada anak untuk mendeteksi adanya kemungkinan gangguan pada gigi atau rahang.
Baca juga: Jangan Salah! Simak Perbedaan Dokter Gigi Anak dan Dewasa
Spesialis Gigi Ortodonti
Dokter gigi spesialis ortodonti mempunyai gelar Sp.Ort. Mereka mempunyai peran untuk menangani kondisi gigi atau rahang yang mempunyai susunan abnormal. Dokter spesialis ortodontis menggunakan berbagai alat dan teknik seperti penggunaan behel gigi untuk meluruskan gigi dan rahang, sehingga memperbaiki penampilan dan fungsinya.
Selain menggunakan behel, kasus maloklusi parah dengan kelainan struktur tulang rahang pada beberapa pasien mungkin memerlukan operasi oleh dokter gigi spesialis ortodonti. Operasi ini bertujuan untuk memotong tulang rahang dan memasang pelat serta sekrup untuk menstabilkan rahang dan menopang gigi yang bermasalah.
Namun, operasi hanya akan dilakukan sebagai pilihan terakhir, bila pemasangan behel dan perawatan lainnya tidak efektif dalam mengatasi maloklusi.
Sebelum melalui perawatan, tentunya terdapat prosedur yang perlu dilakukan sebelumnya, dan juga merupakan tugas dari spesialis ortodonti. Prosedur-prosedur tersebut termasuk pengidentifikasian penyebab gigi tidak rapi, menentukan jenis perawatan yang tepat, dan prosedur lain yang berkaitan.
Baca juga: Fantastis! Ini Perbedaan Orthodontist dengan Dokter Gigi Umum
Spesialis Gigi Periodonsia
Fokus dari dokter gigi spesialis periodonsia (Sp.Perio) yaitu pada perawatan gusi, tulang pada sekitar gigi, serta jaringan pendukung gigi. Periodontis dapat mengobati berbagai kondisi periodontal, yaitu penyakit radang yang menyerang gusi dan tulang pendukung gigi.
Mereka juga dapat melakukan prosedur bedah untuk memperbaiki struktur pendukung gigi, seperti gusi dan tulang rahang. Contohnya frenektomi, smile lift, gingivektomi, scaling, dan lain sebagainya.
Meskipun beberapa dokter gigi umum dapat menangani kasus periodontal yang ringan, namun banyak di antaranya yang akan merujuk pasien ke spesialis periodonsia.
Baca juga: Cari Tahu Detail Layanan Dokter Gigi Spesialis Periodonsia
Spesialis Gigi Konservasi Gigi atau Endodonti
Gigi berlubang membutuhkan perawatan, dapat melalui proses penambalan ataupun pencabutan. Penambalan dapat dilakukan jika lubang pada gigi masih kecil. Namun, pada kasus gigi dengan lubang besar, pencabutan sering kali menjadi pilihan.
Padahal, kondisi tersebut masih bisa diselamatkan, asalkan pasien segera datang ke dokter gigi spesialis yang tepat yaitu spesialis konservasi gigi atau edodonti.
Spesialis konservasi gigi atau endodonti adalah dokter gigi yang berfokus pada perbaikan gigi yang rusak agar tetap dapat berfungsi baik dan menghindari pencabutan gigi. Perawatan yang dilakukan dokter spesialis konservasi gigi biasanya berkaitan dengan jaringan lunak yang terletak pada bagian pulpa gigi atau tengah gigi.
Kerusakan dalam jaringan gigi dapat menyebabkan kondisi seperti gigi berlubang, cedera, abses gigi, dan gigi retak hingga patah. Konservasi gigi dapat mencakup berbagai prosedur, seperti tambal gigi, perawatan saluran akar, dan pemasangan mahkota gigi.
Baca juga: Spektakuler! Inilah Perbedaan Dokter Gigi dan Konservasi Gigi
Spesialis Bedah Mulut dan Maksilofasial
Bedah mulut dan maksilofasial adalah spesialisasi dalam kedokteran gigi yang menangani berbagai kondisi pada mulut, rahang, wajah, dan leher. Tindakan bedah ini dapat dilakukan untuk tujuan medis (seperti mengatasi infeksi, tumor, atau kelainan bawaan) maupun estetika (seperti operasi plastik wajah).
Dokter bedah mulut mempunyai gelar Sp.BMMF. Bedah mulut dapat mencakup berbagai prosedur, seperti pencabutan gigi, pemasangan implan gigi, dan operasi mulut.
Banyak operasi bedah mulut dan maksilofasial dapat dilakukan secara rawat jalan dengan menggunakan anestesi lokal (bius pada area tertentu) atau sedasi sadar (pasien masih sadar namun rileks).
Penyakit seperti kelainan mulut dan rahang, tumor, gangguan sendi TMJ, dan lain sebagainya merupakan penyakit yang dapat ditangani dokter spesialis bedah mulut ini. Dokter spesialis ini berkolaborasi dengan anestesi, dokter onkologi, dokter gigi, dokter bedah THT, dan dokter ortopedi.
Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut: Sang Penakluk Penyakit Mulut
Spesialis Gigi Prostodonsia
Spesialisi dokter gigi yang berfokus pada masalah gigi atau wajah yang rumit seperti penggantian gigi hilang atau rusak dengan menggunakan perangkat buatan. Perannya juga mencakup identifikasi masalah yang ada pada gigi serta memberikan perawatan terbaik dan paling cocok.
Keluhan pasien yang memerlukan penanganan dari prostodonsia contohnya adalah kehilangan gigi, senyum tidak menarik yang dapat ditangani dengan berbagai alat dan teknik untuk mengganti gigi, seperti gigi palsu, mahkota gigi, dan implan gigi.
Tujuan utama prostodonsia adalah mengembalikan fungsi dan estetika gigi sehingga pasien dapat berbicara, makan, dan tersenyum lagi dengan normal. Selain itu, perawatan prostodonsia juga meningkatkan kualitas hidup pasien dan kepercayaan dirinya.
Baca juga: Dokter Gigi Spesialis Prostodonsia: Sang Restorator Gigi Hilang
Spesialis Kedokteran Gigi Masyarakat
Dokter gigi spesialis kedokteran gigi masyarakat berfokus pada pelayanan kesehatan gigi untuk masyarakat luas. Mereka melakukan pemeriksaan, diagnosis, dan perawatan gigi, serta mempromosikan kesehatan gigi dan mulut melalui pencegahan.
Spesialis kedokteran gigi masyarakat juga bertanggungjawab pada perancangan program kesehatan gigi, pemberian edukasi pada masyarakat, dan pengawasan serta evaluasi terhadap kebijakan program kesehatan gigi di tengah masyarakat.
Beberapa program yang biasanya digagas oleh spesialis kedokteran gigi masyarakat adalah program sikat gigi massal bagi siswa sekolah, penyuluhan mengenai pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut, dan pemeriksaan gigi gratis untuk masyarakat umum.
Spesialis Oral Patologi
Patologi oral atau maksilofasial menggabungkan ilmu dasar dan praktik klinis untuk mempelajari perubahan dalam struktur dan fungsi sel, jaringan, dan organ yang menyebabkan penyakit.
Spesialis ini memberikan layanan pada diagnosis dan perawatan penyakit mulut. Contoh perannya yaitu memeriksa dan menganalisa jaringan dan sel pada rongga mulut, mendiagnosis penyakit mulut, seperti pemeriksaan visual, biopsi, dan tes laboratorium.
Secara praktis, ilmu patologi mulut dan maksilofasial memainkan peran penting dalam memperkuat akurasi diagnosis penyakit. Hal ini dilakukan dengan menggabungkan pemeriksaan klinis, radiografi, dan penilaian mikroskopi.
Spesialis Oral Radiologi
Dokter gigi spesialis oral radiologi adalah ahli di balik layar senyum sehatmu. Mereka adalah spesialis gigi yang memiliki keahlian khusus dalam menggunakan sinar-X untuk mendiagnosis penyakit mulut.
Spesialis oral radiologi adalah spesialis gigi yang mempunyai tugas utama untuk mendiagnosis penyakit mulut menggunakan sinar-X. Dengan keahlian mereka dalam menganalisa hasil pemeriksaan radiologi, mereka dapat membantu dokter gigi mendiagnosis dan memantau kondisi mulut untuk menetapkan perawatan tepat.
Beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan oleh spesialis oral radiologi yaitu pemeriksaan sinar-X untuk megambil gambar bagian dalam gusi atau gigi, MRI, CT scan, serta pemindaian PET.
Spesialis Estetika Gigi
Spesialis estetika gigi atau dental aesthetic merupakan subspesialisasi dari odontologi yang berperan dalam memperindah senyum pasien.
Untuk memastikan mulut selaras dengan bagian lain wajah, spesialis estetika gigi akan mempertimbangkan seluruh komponen wajah. yang mencakup perbaikan gigi dalam skala kecil dan besar, seperti retakan, perubahan warna, ukuran, dan bentuk. Spesialis ini dapat mencakup berbagai prosedur, seperti pemutihan gigi, veneer, dan crown.
Spesialis Forensik Odontologi
Odontologi forensik merupakan cabang spesialis kedokteran gigi yang menitikberatkan pada penerapan ilmu kedokteran gigi dalam konteks hukum. Bidang ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi korban kejahatan, menentukan penyebab kematian, dan berbagai aspek lainnya.
Odontologi Forensik juga berusaha meningkatkan keterlibatan masyarakat melalui penyuluhan dan pelatihan penulisan catatan medis pribadi sebagai langkah untuk mencatat data sebelum kematian.
Forensik odontologi dapat menggunakan berbagai metode untuk mengidentifikasi korban, seperti pemeriksaan gigi, analisis DNA, dan analisis sinar-X.
Sebagai rekomendasi dokter gigi, kamu dapat mengunjungi axeldental yang berada di domisilimu. Axeldental adalah klinik gigi yang berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan gigi dan mulut terbaik bagi masyarakat Indonesia.
Axeldental menawarkan berbagai jenis perawatan gigi yang ditangani oleh tim dokter gigi dan spesialis gigi yang berpengalaman, profesional, terpercaya, serta dilengkapi dengan peralatan dokter modern dan teknologi terkini.
Baca juga: Jangan Salah! Ahli Gigi dan Dokter Gigi Itu Berbeda Lho!